Kenakan Jubah Panjang Saat Rapat Paripurna, Anggota DPRD Ini Disebut Unik

Ketua DPRD Pasuruan, Sudiono Fauzan mengatakan, Nadir itu orang yang sedikit unik dalam berpenampilan.

Surya/ Galih Lintartika
Muhammad Nadir Umar, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan dari PKS saat diamankan Tim Densus Polda Jatim di Bandara Juanda Surabaya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PASURUAN - Muhammad Nadir Umar, anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan, dikenal sebagai sosok yang sering berpakaian nyeleneh, saat dinas di Kantor DPRD Pasuruan.

Ketua DPRD Pasuruan, Sudiono Fauzan mengatakan, Nadir itu orang yang sedikit unik dalam berpenampilan.

"Pernah, ke paripurna itu datang pakai jubah panjang, bukan pakaian jas," katanya kepada Surya, Minggu (9/4/2017) siang.

Dion, sapaan akrab Ketua DPRD Pasuruan menjelaskan, Nadir tak hanya sekali atau dua kali, mengenakan jubah saat paripurna.

"Kalau seingat saya sih, hampir berulang kali ustaz Nadir pakai jubah saat paripurna," paparnya.

Bahkan, dikatakan Dion, beberapa kali, ia menggunakan sorban di kepala.

Ia mengaku tidak bisa mempermasalahkan itu.

"itu kan hak dia dalam benampilan. Ya sah-saja toh, tidak perlu dibuat persoalan besar," tandasnya.

BACA JUGA: Masuk Perbatasan Turki-Suriah, Seorang Politisi PKS Dideportasi, Dijemput Densus 88

Satu anggota DPRD Pasuruan yang namanya menolak dipublikasikan menambahkan, dalam berpenampilan sehari-hari, Nadir itu berbeda dengan orang pada umumnya. 

"Pakaiannya pasti kain. Tidak pernah pakai jins. Bahkan, celana kainnya itu mayoritas di atas mata kaki, agak cingkrang sedikit," tutupnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved