Wanita Berkulit Kelam Ini Jadi Model Papan Atas, Masa Lalunya Sungguh Menyedihkan
Sebagian besar kita masih memandang kecantikan itu identik dengan kulit mulus dan seputih salju.
“Saya akan membuktikan jika warna kulit saya ini akan mengantarkan saya menjadi model yang sukses," ucap Khoudia dilansir Grid.ID dari Intisari online.

Rasa percaya diri dan tak pernah mengeluhkan fisik pemberian Tuhan membuat Khoudia berjuang pantang menyerah dalam meretas karier impiannya.
Tuhan pun bekerja dengan caranya yang maha ajaib.
Khoudia yang semasa kecil dihina dina laiknya binatang, kini kariernya sangat mencorong.
Saat ini, Khoudia Diop aktif menjadi model di New York, AS, dan Perancis.
Pantauan Grid.ID, lewat akun Instagram pribadinya @melaniin.goddes, yang sudah diikuti lebih dari 440K orang, dia menunjukkan kelebihan kulitnya yang unik.

Sayangnya, masih banyak juga orang yang sirik dengan kesuksesan Khoudia.
Mereka meragukan keaslian kulit Khoudia dan menuding tampilan eksotis kulitnya adalah olahan make-up.
Apalagi data berbicara, sebagian besar wanita urban Afrika, termasuk di Senegal, gemar memakai krim pencerah kulit, bahkan di Nigeria persentasenya mencapai 75 persen.
Walau demikian, tak sedikit yang terang-terangan menyatakan kekagumannya. Seperti yang terlihat di akun instagram Khoudia.
"Wonderfully beautiful! I celebrate your beauty," komentar @morenike70.
"How beautiful!!!!! Gorgeous! #melaninqueen," tulis akun @chiassa1014.
"Pretty skin," komentar @makayla_sister.
Khoudia memang wajib diteladani oleh kita semua, terutama mentalitasnya dalam membangun rasa percaya diri.
Meski berkulit sehitam arang, dia tidak menjadi rendah diri dan mengutuk Tuhan.
Sebaliknya, kelegaman kulitnya itu justru dijadikan penyemangat dan modal dalam menggapai impian. (*)
(Intisari/Yoyok Prima Maulana)