Korban-korban Luka Bom Kampung Melayu: Urat Putus, Luka Punggung, dan Saraf Rusak

Nahas, belum lama Tasdik ingin memberikan bantuan, bom kedua justru kembali meledak.

Editor: taryono
Apfia Tioconny Billy/Tribunnews.com
Korban ledakan bom kampung melayu, Tasdik (42) bersama dengan istri anak dan pihak RS Budi Asih saat ditemui di ruang perawatan RS Budhi Asih Jakarta Timur, Jumat (26/5/2017). 

Namun nahas, dalam perjalanan pulang dirinya yang berada di dekat lokasi ledakan mendapatkan serangan bom pada pundaknya.

"Nah pas mau pulang itu, dia lewatin jalan itu trus langsung kena di punggung nya," ujar Wahid, teman dekat Susi.

Menurut temannya, Zahra, akibat serangan bom tersebut Zahra mengalami luka berat di punggung.

Sementara kaki dan tangan, perempuan asal Brebes ini hanya mengalami luka ringan.

Dirinya juga mengalami trauma akibat serangan tersebut.

Dirinya kerap terbayang kejadian tersebut setiap kali memejamkan mata.

Pihak keluarga Susi, sempat meminta pihak rumah sakit untuk memindahkannya ke Brebes.

Namun permintaan tersebut belum dikabulkan pihak rumah sakit.

"Tapi belum bisa juga dari posisinya yang masih sakit, kan sulit juga buat mobilisasinya," ungkap Wahid.

Saat ini, Susi telah sadarkan diri dan mampu berkomunikasi. Namun dirinya menolak untuk ditemui dan diwawancarai oleh awak media.

Nasib paling miris mungkin dialami oleh Bripda Yogi Yudistiro. Anggota Sabhara Polda Metro Jaya ini mengalami luka berat setelah menjadi korban bom.

Serangan bom tersebut membuat jaringan saraf pria 22 tahun tersebut rusak.

Dirinya dirawat di Rumah Sakit Premiere, Jatinegara.

Dirinya bahkan harus ditangani oleh enam dokter spesialis.

Yogi juga harus menjalani operasi bagian mata. Namun untuk kondisi mata belum sepenuhnya pulih.

"Sarafnya rusak tapi sekarang sudah lebih baik ya," ujar ayah Yogi, Yuli Hari Utomo kepada Tribun.

Yuli mengatakan bahwa anaknya sudah lebih baik dan akan dipindahkan ke ruangan VVIP. Namun dirinya melarang awak media untuk menemui anaknya.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved