Ledakan di Kampung Melayu
Metal Detector Akan Dipasang di Halte Transjakarta
Hal tersebut menyusul ledakan bom yang terjadi di Terminal Kampung Melayu pada Rabu malam (24/5/2017) yang berdampak pada rusaknya fasilitas halte
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan alat keamanan pendeteksi logam (metal detector), yang nantinya digunakan di sejumlah halte.
"Kami sudah siapkan, jadi metal detector ini memang kami akan buat (untuk pengamanan halte Transjakarta)," ujar Budi, saat ditemui di halte Transjakarta, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Minggu (28/5/2017).
Hal tersebut menyusul ledakan bom yang terjadi di Terminal Kampung Melayu pada Rabu malam (24/5/2017) yang berdampak pada rusaknya fasilitas halte Transjakarta Kampung Melayu.
Kendati demikian, Budi menambahkan, penggunaan metal detector akan dilakukan secara bertahap.
Pihaknya juga akan menilai efektif atau tidaknya perkembangan penggunaan alat tersebut.
"Walaupun mungkin untuk seluruhnya, itu bertahap, jadi kami akan lihat nanti progressnya," jelasnya.
Ia berharap penggunaan alat itu bisa dicoba pada minggu depan.
"Kami harapkan untuk minggu depan, sudah mulai jalan dengan (penggunaan) metal detector," katanya.
Di kesempatan sama, Plt Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat menegaskan, penggunaan metal detector tersebut akan diprioritaskan pada sejumlah halte Transjakarta, yang lokasinya strategis.
"Metal detector itu (akan diletakkan) di beberapa lokasi yang strategis, nggak semua (halte)," kata Djarot.