Gandeng Ayobaca.in, XL Axiata Sediakan Buku Audio

Chief Corporate Affair Officer XL Axiata, Eka B Danuwirana mengatakan, pendidikan merupakan hal utama bagi kemajuan sebuah bangsa, dan seluruh

Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Ridwan Hardiansyah

Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bekerja sama dengan penyedia aplikasi Ayobaca.in, menyediakan buku-buku digital dengan spesifikasi khusus untuk kalangan difabel, dan menjadikannya sebagai aplikasi pertama di Indonesia yang mengonversi buku konvensional menjadi buku audio, dengan melibatkan masyarakat sebagai pembaca sukarelawan.

Chief Corporate Affair Officer XL Axiata, Eka B Danuwirana mengatakan, pendidikan merupakan hal utama bagi kemajuan sebuah bangsa, dan seluruh masyarakat berhak untuk memperolehnya, termasuk penyandang disabilitas.

Kerja sama XL Axiata dengan Ayobaca.in menunjukkan keyakinan bahwa kehadiran teknologi digital di tengah masyarakat, selayaknya bisa dimanfaatkan untuk melahirkan berbagai sarana, yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk meningkatkan kualitas pendidikan untuk penyandang difabel.

"Kita pun bisa menciptakan berbagai sarana yang bisa membantu para penyandang disabilitas, untuk mampu menjalani kehidupan sehari-harinya sebaik mungkin, seperti masyarakat lainnya yang normal. Aplikasi Ayobaca.in tentunya akan sangat membantu rekan-rekan penyandang tunanetra untuk mendapatkan akses ke buku-buku, sebagai sumber ilmu pengetahuan," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunlampung.co.id, Senin (29/5/2017).

Aplikasi Ayobaca.in merupakan hasil karya sekelompok mahasiswa Indonesia yang diprakarsai Deka Komanda Yogyantara, Razii Abraham, Claristy, Debora Valentini Br Ginting, dan Ferry Fernando, yang juga alumni Program XL Future Leaders (XLFL) angkatan ke-3, serta ada 2 mahasiwa dari luar XLFL, mereka adalah Velta Azizah Destiana dan Risyad Ridho Hasbullah.

Aplikasi itu adalah yang pertama di Indonesia, yang mengonversi buku konvensional menjadi format buku audio.

Berbagai jenis bacaan dihadirkan dalam aplikasi itu, seperti buku pelajaran sekolah atau buku teks, buku ilmiah, modul, hingga komik, dan novel.

Berdasarkan data Persatuan Tunanetra Indonesia (PERTUNI) tahun 2016, terdapat 3,7 juta penyandang tunanetra di Indonesia.

Bagi mereka, ketersediaan buku braille di Indonesia masih tergolong sedikit dan dengan harga yang tidak murah.

Saat ini, aplikasi Ayobaca.in dapat diunduh melalui playstore bagi pengguna smartphone Android 4.0 ke atas, atau dapat diakses melalui situs www.ayobaca.in, dan akan tersedia di iOS pada bulan depan.

Masyarakat dapat menjadi volunteer untuk membacakan berbagai pilihan buku yang tersedia di Ayobaca.in, dengan cara merekam suara secara real time, di mana pun dan kapan pun, serta dapat melalui media apa pun.

Hasil rekaman suara selanjutnya diunggah ke Ayobaca.in.

Pembaca buku dapat membaca per bab yang disukainya, lalu dilanjutkan oleh yang lainnya.

Kemudian, Ayobaca.in akan mengonversi hasil rekaman menjadi buku audio dalam bentuk CD, dengan menargetkan 1 hari 1 buku (1 buku setara 10-12 jam versi audio) yang dapat dikonversikan.

Selanjutnya buku audio akan didistribusikan oleh Yayasan Mitra Netra beserta PERTUNI ke berbagai yayasan dan perpustakaan khusus tunanetra.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved