Eggi Sudjana: Kalau Rizieq Shihab Dijemput Paksa, Akan Terjadi Hal yang Tidak Diinginkan

Bisa-bisa bandara penuh, minimal 2 sampai 3 juta orang datang ke bandara. Nah, kalau bandara penuh, bagaimana mungkin ada penerbangan?

tribunnews.com/ Dennis Destryawan
Koordinator tim pembela Rizieq Shihab, Eggi Sudjana di kediaman Habib Rizieq, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2017). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Eggi Sudjana, Ketua Advokasi Tim Pembela Ulama dan Aktivis Indonesia (TPUA), mengingatkan pihak kepolisian sebelum menjemput paksa Habib Rizieq Shihab yang terseret kasus percakapan berkonten pornografi.

"Kalau ini terus dipaksakan, mungkin dengan cara jalur kenegaraan, (kepolisian) bisa jemput paksa ke Saudi Arabia. Dan (kalau) kami tahu kapan datangnya Habib, maka akan terjadi hal yang tidak diinginkan," tutur Eggi di kantor pengacaranya di Jalan Tanah Abang III, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2017).

Pendukung Rizieq, sambung Eggi, akan mendatangi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), seperti yang sudah ramai dibicarakan di dunia maya oleh netizen.

Terutama jika Rizieq dijemput paksa dari Arab Saudi.

"Bisa-bisa bandara penuh, minimal 2 sampai 3 juta orang datang ke bandara itu. Nah, kalau bandara penuh, bagaimana mungkin ada penerbangan? Enggak mungkin," kata Eggi.

Hal tersebut juga berpotensi mengganggu jalur penerbangan domestik dan internasional.

Oleh karena itu, Eggi mengingatkan pihak kepolisian untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan.

"Menurut penghitungan ekonominya, satu hari bandara bisa menghasilkan sebesar Rp 9 triliun. Bisa rugi kalau bandara penuh," ujar Eggi.

Penulis: Rangga Baskoro

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved