Diskes Akan Lakukan Uji Lab Sisa Makanan Takjil

“Hari ini sampel makanan akan kita bawa ke Labda di Bandar Lampung guna mengetahui darimana para anak-anak dan ibu-ibu mengalami keracunan makanan,”

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Dedi
pasien keracunan makanan 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL - Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan akan melakukan uji lab sisa makanan takjil saat kegiatan berbuka bersama di sebuah TPA di dusun Umbul Dana Kecamatan Ketapang pada Kamis (1/6) lalu.

Pengecekan ini untuk mengetahui penyebab dari adanya dugaan keracunan makanan yang menyebabkan 29 warga yang terdiri dari anak-anak dan  ibu-ibu mengalami gejala keracunan dan harus dirawat di puskesmas rawat inap ketapang dan RSUD Bob Bazar.

“Hari ini sampel makanan akan kita bawa ke Labda di Bandar Lampung guna mengetahui darimana para anak-anak dan ibu-ibu mengalami keracunan makanan,” terang Kristi Endarwati, Kabid Penanganan Masalah Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Sabtu (3/6).

Hingga pagi ini sebanyak 22 pasien dugaan keracunan masih di rawat di RSUD Bob Bazar Kalianda.

Sebelumnya diketahui sebanyak 29 orang yang terdiri dari anak-anak dan para ibu-ibu harus dirawat di puskesmas rawat inap Ketapang. Mereka diduga mengalami keracunan makanan setelah berbuka puasa di sebuah TPA di dusun Umbul Dana pada Kamis (1/6).

Menurut Watinah, salah satu pasien diduga keracunan. Ia baru merasakan gejala mual dan kepala pusing serta muntah saat akan sahur. Dirinya mengaku hanya memakan makan sisa dari anaknya Rian (10) yang ikut berbuka bersama di TPA.

“Pagi hari anak saya muntah-muntah saat pagi hari. Dia makan makanan takjil berbuka bersama di TPA,” ujarnya.

Total hingga Jumat (2/6) malam ada sekitar 29 pasien yang diduga mengalami keracunan makanan setelah mengikuti kegiatan berbuka bersama. Dimana 22 diantaranya dirujuk ke RSUD Bob Bazar Kalianda. (dedi/tribunlampung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved