Ini Kronologis Kereta Tabrak Minibus di Perlintasan Senen, Terseret 30 Meter dan Terbakar
"Korban dua orang dari hasil identifikasi bernama Aris dan Rizal, warga Kramat Sentiong, Jakarta Pusat," tutur Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Insiden kecelakaan antara kereta Walahar Ekspres tujuan Tanjung Priok-Purwakarta dengan minibus GrandMax, terjadi di perlintasan kereta Jalan Kembang Pacar, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017) sekitar pukul 17.00 Wib.
Dua orang penumpang minibus GrandMax atas nama Aris dan Rizal meninggal dunia.
Saat ini, korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Korban dua orang dari hasil identifikasi bernama Aris dan Rizal, warga Kramat Sentiong, Jakarta Pusat," tutur Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Suyudi, kepada wartawan, Selasa (13/6/2017).
Dia menjelaskan, insiden kecelakaan lalu lintas itu terjadi karena arus kendaraan bermotor, yang melintas dari arah Tanah Tinggi menuju ke Ripoli, padat.
Pintu perlintasan kereta api ditutup.
Namun, ekor mobil di belakang karena antrean panjang.
Sehingga saat pintu peringatan kereta berbunyi, mobil belum bisa bergerak.
Kecelakaan kereta menabrak Grandmax pun terjadi.
"Mobil begitu ketabrak kereta sempat keseret kurang lebih hampir 30 meter, kemudian, keseret dan kebakar," ujarnya.
Saat kejadian, korban tidak bisa menyelamatkan diri.
Korban berada di dalam mobil yang terseret dan terbakar, sehingga meninggal di tempat kejadian perkara (TKP).
"Kereta kebakar namun penumpang di dalam kereta Alhamdulillah masih bisa menyelamatkan diri, sehingga tak ada korban di dalam gerbong. Jadi, ada satu gerbong yang terbakar. Mobil di bawah kereta keseret, dan juga mobil agak ringkih membawa baju tekstil dagangan," tambahnya.