Gaun Ini Jadi Karya Seni yang Indah Setelah Diletakkan Dua Bulan di Laut Mati

Projek ini diberi nama Salt Bride alias Pengantin Garam. Dalam proyek tersebut, Landau memasukkan sebuah gaun hitam ke laut mati.

Editor: Reny Fitriani
Intisari online
Gaun ini jadi karya seni yang sangat indah 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID -  Kreaivitas memang bisa dilakukan dengan berbagai cara.

Misalnya gaun ini diletakkan selama dua bulan di laut mati dan berubah menjadi karya yang sangat indah.

Seorang seniman asal Israel bernama Sigalit Landau memiliki ide unik untuk memasukkan gaun ke laut mati.

Projek ini diberi nama Salt Bride alias Pengantin Garam. Dalam proyek tersebut, Landau memasukkan sebuah gaun hitam ke laut mati.

Gaun hitam itu ditenggelamkan selama dua bulan pada air yang kaya akan kandungan garam pada tahun 2014 silam.

Hasil dari proyek ini memang sangat mengesankan karena gaun itu berubah menjadi seperti kristal yang cantik.

Proyek yang isinya ada delapan foto ini terinspirasi dari teater berjudul Dybbuk buatan S. Ansky.

Teater ini menceritakan tentang perempuan yang dirasuki oleh roh kekasihnya yang sudah meninggal.

Nah, gaun yang dimasukkan ke laut mati itu adalah replika dari gaun yang benar-benar dipakai untuk pertunjukkan teater Dybbuk tersebut pada tahun 1920-an silam.

Landau selalu memantau gaun hitam itu secara berkala untuk melihat bagaimana proses kristalisasi yang terjadi.

Pada awalnya gaun itu memang hanya dipenuhi titik-titik putih seperti debu.

Namun seiring berjalannya waktu, gaun tersebut benar-benar berubah dari hitam menjadi putih bersih karena ditutupi oleh kristal garam. Sebuah karya yang sangat mengagumkan.

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved