Ditahan di Mesir, Begini Nasib Mahasiswa Asal Lamteng

"Hasil penelusuran anggota di lapangan, mahasiswa bernama Achmad Affandi benar merupakan warga Lampung, yang berdomisili di Lampung Tengah,"

Editor: taryono
Shutterstock
Ilustrasi 

BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Mahasiswa asal Lampung yang sempat ditahan di Mesir, Achmad Affandy Abdul Muis, dijadwalkan tiba di Tanah Air pada pagi ini, Minggu (9/7).

Mahasiswa Fakultas Syariah, Universitas Al Azhar, Mesir, itu dipulangkan bersama tiga mahasiswa lainnya, setelah ditahan sejak 6 Juni lalu.

Direktur Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polda Lampung, Amran Ampulembang, memastikan Achmad berasal dari Lampung Tengah.

"Hasil penelusuran anggota di lapangan, mahasiswa bernama Achmad Affandi benar merupakan warga Lampung, yang berdomisili di Lampung Tengah," ujar Amran, Sabtu, (8/7).

Empat mahasiswa Indonesia yang kuliah di Universitas Al Azhar, Mesir, ditahan oleh pihak keamanan Mesir sejak 6 Juni lalu.

Keempatnya adalah Rifai Mujahidin al Haq, Adi Kurniawan, Achmad Affandy Abdul Muis, dan Mufqi Al Banna.

Amran mengatakan, petugas sudah mendatangi kediaman Achmad di Lamteng. Orangtua Achmad pun mengakui status anaknya yang menimba ilmu di Mesir.

Sayangnya, Amran enggan menyebutkan alamat orangtua Amran di Lamteng.

"Saya lupa di desa mana, yang jelas anggota Intelkam sudah mendatangi dan memintai keterangan dari orangtuanya," kata Amran.

Menurut Ahmad, orangtua Achmad pun hingga kini masih belum mengetahui secara jelas alasan penahanan tersebut.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Mabes Polri, sekaligus menunggu kejelasan informasi soal penangkapan Achmad serta menunggu klarifikasi dari pemerintah Mesir," ungkapnya.

Dipulangkan

Sementara itu, Duta Besar (Dubes) RI di Kairo, Helmy Fauzi, memastikan keempat mahasiswa Indonesia yang ditahan aparat keamanan Mesir diterbangkan ke Indonesia pada Sabtu kemarin.

Rencananya mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Minggu pagi.

"Dalam proses pemulangan ini keempat mahasiswa tersebut didampingi KBRI Kairo," kata Dubes Helmy Fauzi, Sabtu.

Helmy mengatakan, hingga saat ini KBRI Kairo belum menerima pemberitahuan resmi dari Pemerintah Mesir mengenai latar belakang dan alasan terjadinya penangkapan Achmad dkk.

"Keempat mahasiswa tersebut terdaftar sebagai mahasiswa di Universitas Al Azhar, Kairo dan memiliki izin tinggal yang sah," ungkapnya.

Helmy mengaku telah melayangkan beberapa nota diplomatik ke Menteri Dalam Negeri Mesir dan beberapa instansi terkait di Kairo. Namun, sejauh ini belum ada tanggapan.(mg4/tribunnetwork)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved