Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Muhammad Muqoddas Tutup Usia
Almarhum dimakamkan Minggu (23/7/2017) pukul 14.00 Wib di Makam Gambiran, Umbulharjo, Yogyakarta.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, YOGYAKARTA - Muhammad Muqoddas (69), mantan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah selama tiga periode dari tahun 2000-2015, mengembuskan napas terakhirnya di RSU PKU Muhammadiyah, Yogyakarta, pada Sabtu (22/7/2017) sekitar pukul 19.10 Wib.
Almarhum dimakamkan Minggu (23/7/2017) pukul 14.00 Wib di Makam Gambiran, Umbulharjo, Yogyakarta.
Dahnil Anzar Simanjuntak, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, pada pesan singkat mengatakan, bagi warga Muhammadiyah, almarhum Muhammad Muqoddas adalah ulama yang hanif, sederhana, dengan akhlak mewah.
"Beliau adalah ulama yang tegas dan terang dalam bersikap, integritas dan akhlaknya melangit, ulama yang hidup sederhana adalah pilihan, tidak tergoda dengan godaan material, dedikasi dirinya hanya untuk dakwah Islam melalui Muhammadiyah," ujar Dahnil.
Dahnil menceritakan tiga peristiwa yang paling ia ingat untuk menggambarkan sikap almarhum Muhammad Muqoddas.
Pertama peristiwa yang langsung ia alami, kemudian peristiwa yang ia kutip dari berbagai cerita.
"Pertama, ketika tahun 2014 yang lalu, pertama kali saya terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, saya diminta untuk hadir dalam rapat Rutin Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Yogyakarta," kata Dahnil.
Saat itu, Dahnil diminta untuk menyampaikan pandangannya tentang Muhammadiyah, dan apa yang akan dikerjakan Pemuda Muhammadiyah empat tahun ke depan.
Saat itu, Muhammad Muqoddas ikut mendengarkan.
Berbagai hal Dahnil sampaikan.
Diakhir kalimat, Dahnil mengatakan, Muhammad Muqoddas dengan tegas namun penuh dengan kasih khas seorang ayah, menyampaikan, "Ananda harus ingat, mengurusi Pemuda Muhammadiyah itu amanah, jalan menuju surga atau bila abai, bisa juga menjadi jalan menuju neraka. makanya urusi Pemuda Muhammadiyah saja, ndak usah yang lain, masalah Ananda akan menjadi apa dan dapat apa, itu urusan Allah Swt, ingat itu."