Tulis Candaan di Facebook, Siswi Ini Dihajar Geng Wanita
SW dijambak, ditendang, dipukul kemudian disuruh cium tangan dan sujud di kaki anak-anak tersebut.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Acara Hitam Putih malam tadi, Selasa (25/7/2017) perlu jadi perhatian orangtua. Kesaksian korban bully Thamrin City dikupas tuntas Deddy Corbuzier, Rabu (26/7/2017).
Masih ingat dengan kisah SW (12), video penganiayaan oleh teman-temannya jadi viral.
SW gara-gara alasan sepele dianiaya oleh geng anak-anak sebaya.
SW dijambak, ditendang, dipukul kemudian disuruh cium tangan dan sujud di kaki anak-anak tersebut.
Di balik video tersebut ternyata ada hal-hal mengejutkan.
Hal-hal mengagetkan yang selama ini tak disadari oleh orangtua dan ternyata di lakukan oleh anak-anak sekolah bikin Deddy Corbuzier tak habis pikir.
Semua itu terkuak di acara Hitam Putih Trans 7.
Di acara tersebut SW berikan kesaksian yang bikin merinding lantaran ternyata penyebabnya sepele.
Deddy berkali-kali mengaku tak habis pikir karena ternyata hal ini terjadi di antara anak-anak.
SW cerita awalnya ia guyonan di Facebook ajak duel seseorang.
Sebutan duel tersebut hanyalah bercanda dan di antara obrolan itu SW menyebut nama temannya.
Temannya inilah yang tak terima namanya di bawa-bawa.
Temannya ini ternyata memiliki geng anak-anak sebaya.
SW kemudian dijemput dari sekolah oleh orang yang tak dikenal.
Penjemput ini ternyata bagian dari geng temannya ini.
SW bersedia ikut karena diancam kalau tidak ikut nantinya bakal dipukuli sampai berdarah-darah, sampai mati.
SW akhirnya ikut dan di Thamrin City ia mendapatkan penganiayaan seperti video yang beredar.
Deddy mengaku terkejut dengan fakta yang diungkapkan oleh SW bahwa penganiayaan yang dilakukan sengaja direkam dan nantinya sengaja diunggah di Facebook.
Tujuannya untuk menunjukkan kehebatan.
Padahal akhirnya hal ini jadi blunder lantaran rekaman tersebut jadi viral dan akhirnya anak-anak yang melakukan penganiayaan mendapatkan hukuman.
Deddy juga tak habis pikir dengan satu lagi kesaksian SW, SW posting perkataan yang buruk, menantang duel di Facebook dengan cepat tanpa dipikir efeknya.
SW mengaku kalau ia tak sadar kalau lontaran di Facebook menyakiti hati orang lain hingga ia mendapatkan balasan seperti itu.
Deddy bahkan mengundang ayah SW dan dari situ terungkap kalau ayahnya bahkan tak mengetahui banyak hal.
Selama ini ayah SW tak pernah mengajarkan SW seperti mengungkapkan sesuatu lewat tulisan bahkan sampai diposting ke sosial media.
Fakta lain yang tak kalah mengejutkan ternyata pada rekaman tersebut merupakan kedua kalinya SW dianiaya.
Orangtua SW bahkan tak tahu dan SW tak berani mengaku telah dianiaya oleh teman-temannya.
Kakak SW bahkan tahunya setelah melihat video viral tersebut dan setelah ditanya berkali-kali baru SW mengaku telah jadi korban penganiayaan.
Melalui tayangan ini Deddy mengajak orangtua untuk memantau perkembangan anaknya.
Bahkan bila perlu anak harus terbuka pada orangtuanya, jangan sampai apa yang terjadi pada SW terjadi pada anak-anak yang lain.(TribunWow.com/Rimawan Prasetiyo)