Ketersediaan Air Minum di Bandar Lampung Masih Jauh Tertinggal
Karena itu untuk mencapai 100 persen akses di akhir tahun 2019, dibutuhkan peningkatan sekitar 30 persen pertahun.
Penulis: Dewi Anita | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Dewi Anita
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sebagai bentuk upaya mendorong percepatan pelaksanaan proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Kota Bandar Lampung. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melakukan rapat koordinasi stakeholder proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), yang dilaksanakan di Hotel Novotel, Selasa (1/8).
Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN mengatakan, rakor stakeholder ini dilaksanakan untuk mempercepat pembangunan SPAM. Diharapkan bisa menghasilkan progres SPAM bagi masyarakat yang lebih baik, serta mampu menjangkau wilayah di daerah lain.
"Saat ini ketersediaan air minum di Bandar Lampung masih tertinggal jauh, untuk mengejar target 100 persen akses air aman tahun 2019, karena itu untuk mencapai 100 persen akses di akhir tahun 2019, dibutuhkan peningkatan sekitar 30 persen pertahun," kata Herman.