Bocah Tewas Digigit Anjing

Bocah 8 Tahun Tewas Digigit Anjing: Ini Tips Agar Hewan Peliharaan Tak Membahayakan

Mengadopsi hewan peliharaan sama seperti membawa pulang seorang bayi. Mereka sangat membutuhkan ‘rumah baru’ dan pastinya menggemaskan.

Editor: Reny Fitriani

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bagi sebagian orang, memiliki hewan peliharaan tak sekadar menjadi sebuah hobi, bahkan sudah dianggap sebagai anggota keluarga.

Meskipun demikian, kita tetap harus mempertimbangkan matang-matang berbagai hal, terlebih bila kita memiliki bayi atau anak balita.

Sebaiknya, jangan biarkan anak bermain dengan hewan peliharaan tanpa pengawasan kita orangtuanya, walaupun ternyata hewan tersebut sudah tampak jinak dan menggemaskan.

Selain dampak penyakit hewan yang ditularkan secara kasat mata, serangan dari hewan yang agresif dan insting ‘buas’ juga perlu dicegah agar tak membahayakan anggota keluarga.

Berikut tips aman memelihara hewan peliharaan di rumah:

1. Berikan Cinta dan Kasih Sayang Tulus

Inilah yang paling penting. Mungkin kita pun tahu bahwa hewan peliharaan membutuhkan banyak dukungan dan perhatian dalam hal penanganan juga perawatannya.

Percayalah, setiap hewan memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan bahwa ia mencintai kita dan juga anggota keluarga.

Namun, tidak hanya cinta, semua hewan peliharaan membutuhkan sedikit latihan disiplin.

Disiplin penting sebagai antisipasi dini agar mereka tidak akan menggigit / mencakar / menyerang pada siapapun atau hewan kesayangan lainnya.

2. Alergi

Hewan peliharaan juga memiliki alergi dan penting untuk segera mengetahui gejala alergi tersebut agar ia pun tetap merasa nyaman dan sehat, sehingga risiko menyerang atau agresif sangat kecil.

Cobalah memberi semua jenis makanan untuk hewan peliharaan sesuai yang diresepkan oleh dokter hewan.

Kemudian, pastikan hewan peliharaan memakannya tanpa mengakibatkan reaksi alergi tambahan.

Jika hewan peliharaan menunjukkan gejala-gejala reaksi dan infeksi karena makanan tersebut, segera hentikan pemberiannya.

3. Jauhkan dari Bakteri dan Lingkungan yang Kotor

Lingkungan yang higienis adalah lingkungan bebas bakteri. Setiap hewan peliharaan rentan terhadap bakteri dan pestisida karena mereka selalu berada di dalam kandang atau di lantai.

Dianjurkan untuk menggunakan pembersih khusus saat hendak membersihkan rumah, karena hewan peliharaan mungkin tidak mampu menunjukkan reaksi baik terhadap pembersih lainnya.

Jika memungkinkan, mintalah dokter hewan untuk memberi satu pembersih untuk lantai atau kandang hewan peliharaan yang sesuai.

4. Pet Shelter

Mengadopsi hewan peliharaan sama seperti membawa pulang seorang bayi. Mereka sangat membutuhkan ‘rumah baru’ dan pastinya menggemaskan.

Bila kita benar-benar yakin untuk memberi perlindungan maksimal pada hewan peliharaan, pastikan kita juga siap melakukan apapun yang diperlukan.

Bangun rumah kecil untuk hewan peliharaan dan latihlah agar bisa terbiasa berada di dalam rumahnya kapanpun ia harus tidur atau ketika disuruh kembali ke rumahnya sendiri.

Hal ini diperlukan agar hewan peliharaan bisa mulai menanggapi pemiliknya. Terkadang, ada sesuatu yang tidak beres jika hewan tidak diberi perawatan yang tepat.

5. Seseorang untuk Merawatnya

Pastikan selalu ada orang di sekitar untuk merawat hewan kesayangan.

Karena jika ada keadaan darurat dan kita beserta seluruh anggota keluarga harus pergi ke suatu tempat, sebaiknya tinggalkan hewan peliharaan di rumah seseorang yang terpercaya.

Terkadang, hewan peliharaan membutuhkan tempat berlindung dan tempat tinggal. Dan di saat berikutnya, mereka juga pasti ingin keluar.

Untuk itu, pastikan untuk melatih hewan peliharaan dengan cara disiplin.

6. Kunjungan ke Dokter Hewan

Hal ini diperlukan karena kita perlu memeriksa dan terus mengawasi setiap perkembangan hewan peliharaan dan seberapa baik hewan itu mampu beradaptasi dengan lingkungannya.

Pastikan kita memiliki riwayat penyakit, alergi, dan sebagainya untuk membantunya menghindari segala sumber ketidaknyamanan.

Dokter hewan perlu memastikan hewan peliharaan memiliki segala sesuatu yang dkitatuhkan. Kunjungi dokter hewan sebulan sekali.

Sumber: Tabloid Nova
Tags
hewan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved