Hati-hati, Deodoran dengan Kandungan Ini Bisa Sebabkan Kanker Payudara

Tingkat estrogen yang tidak seimbang telah terbukti berperan dalam pertumbuhan kanker.

Editor: Reny Fitriani
superbrunetka.ru
ilustrasi 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sekilas memang terlihat bahwa deodoran sama sekali tidak ada hubungannya dengan kanker payudara.

Namun, beberapa riset ternyata berkata lain.

Deodoran memang ada hubungannya dengan kanker payudara.

Baru-baru ini, seperti yang dilansir dari foxnews.com, beberapa ilmuwan melakukan penelitian.

Paraben merupakan bahan sintetis yang digunakan di banyak produk perawatan pribadi dan bahan makanan.

Paraben banyak digunakan oleh perusahaan karena bahannya yang murah.

Selain itu, ia juga bertindak sebagai pengawet yang melindungi dari jamur dan pertumbuhan bakteri.

Paraben mudah terserap oleh kulit.

Ia dapat dengan gampang masuk ke aliran darah seseorang.

Ilmuwan mengatakan paraben menunjukkan kualitas mirip estrogen.

Tingkat estrogen yang tidak seimbang telah terbukti berperan dalam pertumbuhan kanker.

Paraben sendiri dapat menyebabkan pertumbuhan kanker lebih lanjut.

Ilmuwan Amerika menemukan bahwa kanker tumbuh dengan efek kombinasi antara paraben dengan zat kimia lainnya.

Di sisi lain, ahli kesehatan berpendapat bahwa tingkat paraben pada produk makanan dan kecantikan terlalu rendah untuk secara langsung menyebabkan kanker.

Marisa Weiss, Dokter Pusat Medis di Pennsylvania mengatakan tidak ada salahnya untuk tetap berada di sisi yang aman.

Anda dapat memilih untuk menghindari produk dengan paraben sebagai kandungan di dalamnya.

Ia secara pribadi menghindari produk dengan paraben, untuk menjaga agar produk yang ia gunakan adalah produk yang sealami mungkin. (*)

Sumber: Grid.ID
Tags
Deodoran
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved