Nikahi Bule Cantik, Pria Ini Jadi Kaya Raya dan Mau Comblangi Para Jomblo dengan 30 Cewek

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Punya pasangan yang cantik, muda, pintar, dan baik hati adalah mimpi setiap pria yang ingin menikah.

Siapa sih yang nggak mau menikah dengan wanita yang idaman banget dan punya segalanya? 

Baca: HUT TNI Ke-72 - Lima Tentara Paling Cantik yang Curi Perhatian, Wajahnya Artis Banget!

Ditambah lagi, selain sosoknya yang aduhai, ternyata dia juga tidak matre.

Mau menerima keadaan pasangannya apa adanya, terutama kondisi ekonominya.

Apalagi kalau bisa menikah muda dan hidup bahagia dengan istri.

Keluarga bahagia pun sudah menanti di depan mata!

Ini pula yang dialami oleh sosok pria bernama Mei Aisi.

Pada tahun 2014, Mei Aisi membuat para pria di China iri.

Baca: Dituding Hina Panglima TNI, Nikita Mirzani Ungkap Fakta Ganjil Cuitannya di Twitter

Bukan apa-apa, saat itu ia menikahi wanita asal Ukraina yang masih muda dan cantik.

Ia pun menjawab pertanyaan tanpa henti tentang bagaimana seorang pria dari latar belakang yang sederhana seperti dia berhasil menarik perhatian seorang wanita asing yang menarik.

Tapi kini keadaan telah banyak berubah.

Mei sekarang ingin menjadi mak comblang.

Akhir tahun lalu, ia membuat sebuah klub kencan bernama Culove untuk mempertemukan para pria asal China dan wanita dari Ukraina.

Culove mengatur tur bulanan ke Ukraina bagi para lelaki yang belum menikah untuk bertemu wanita yang diharapkan menjadi calon pengantinnya.

Pada setiap tur, 10 peserta pria membayar sekitar 69.000 Yuan atau 139 juta Rupiah untuk tur selama enam hari.

Biaya ini termasuk fasilitas menginap di hotel bintang lima dan pesta makan malam mewah dimana mereka diperkenalkan ke 30 wanita.

Setelah melakukan beberapa kegiatan perkenalan, para peserta bebas untuk saling mengenal dengan lebih baik di hari-hari berikutnya.

Ini dilakukan melalui kencan satu per satu di berbagai tempat indah.

Untuk membantu menumbuhkan rasa cinta antara para peserta, perusahaan Mei mengadakan kelas gratis bagi wanita Ukraina untuk mengenalkannya pada budaya China dan belajar berkomunikasi dalam bahasa Mandarin.

Mei pun mengungkap fakta mengejutkan.

Dibandingkan dengan wanita asal China yang telah menetapkan standar tinggi untuk pasangan ideal, Mei mengatakan bahwa wanita Ukraina lebih banyak menikah karena cinta dan tak terlalu memikirkan soal kekayaan.

Dan ini juga menjadi bisnis yang menguntungkan.

Mei mengatakan dalam program TV Maker China bahwa timnya beranggotakan tiga orang di Culove telah berhasil menyapu 6 juta Yuan atau sekitar 12 miliar Rupiah selama enam bulan pertama perusahaannya berjalan.

Hampir setahun setelah meluncurkan layanan kencan itu, Mei telah melihat setidaknya satu penipu di China yang menawarkan layanan serupa secara online.

Tapi jika dilihat dari layanan Cosove yang mewah, sepertinya hanya para pria jomblo di China yang sukses yang bisa menemukan pengantin asing yang menarik.

Jika menurutmu ini satu-satunya bisnis Mei, kamu keliru.

China Daily melaporkan bahwa Mei memiliki restoran di China.

Mei juga menjalankan perusahaan ekspor-impor di Ukraina.

Mei baru saja merayakan ulang tahun pernikahannya yang kelima dengan istrinya yang berusia 23 tahun.

Kini Mei dan istrinya tinggal di vila mewah bersama putri mereka.

(TribunStyle.com/Yohanes Endra)