Kereta Api Tabrak Motor

"Orang yang Sangat Saya Cintai Cepat Sekali Perginya"

Suasana duka masih menyelimuti kediaman Suryani, istri Okto Farinda (50), dan ibu dari Esa (13), korban kecelakaan di perlintasan kereta api

Penulis: Muhammad Heriza | Editor: soni

Laporan Reporter Tribun Lampung Muhammad Heriza

 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Suasana duka masih menyelimuti kediaman Suryani, istri Okto Farinda (50), dan ibu dari Esa (13), korban kecelakaan di perlintasan kereta api  Jalan Danau Toba, Gg Kerikil, Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung, Jumat (06/10) pagi.

Baca: PT KAI Sebut Inilah Pihak yang Bertanggung Jawab Atas Kecelakaan di Perlintasan Kedaton

Di kediamannya yang beralamat  di Jalan Pulau Buton, Gang Tomat, Kelurahan Jagabaya II, Kecamatan Way Halim,  Suryani tidak kuasa menahan air mata melepas kepergian dua orang yang cintainya.

Bahkan sesampainya kembali di rumah  seusai prosesi pemakaman suaminya dan anaknya,  ibu dari empat anak itu masih tetap berlinang air mata.

“Saya masih sangat terpukuli sekali Mas, orang yang sangat saya cintai cepat sekali mereka perginya,” akunya seraya meneteskan air mata di kediamannya, Jumat, (06/10)

Baca: Bikin Syok, Ibu Ini Lihat Detik-detik Bapak-Anak Tertabrak Kereta

 Setelah kepergian suami dengan anaknya itu, Suryani juga mengaku mesti berfikir bagaimana ia bisa menghidupi ketiga anaknya dan kedua orangtuanya.

 “Selama ini, suami saya adalah tulang punggung kami sekeluarga. Selain dia menghidupi empat anak dan istrinya, Ia juga menghidupi keduaorangtua saya juga. Karena di dalam rumah ini yang tinggal ada 8 orang,” bilangnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved