Pencari Madu Ini Alami Kaki dan Leher Patah karena Sarang Tawon

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DENPASAR - Nasib nahas dialami  I Wayan Sudarta (35) asal Desa Pungutan, Kecamatan Sidemen, Karangasem.

Pria yang kesehariannya bekerja mencari madu lebah ini dilarikan ke rumah sakit seteah terjatuh dari atas pohon setinggi 4 meter.

Hasil pemeriksaan medis, tulang tangan, kaki dan leher Sudarta patah.

Sudarta yang saat ditemui kemarin hanya tergolek lemah di tempat tidur ruang IGD RSUP Sanglah, Denpasar, Sabtu (7/10).

Sudarta dalam kondisi masih sadar. Namun badannya sangat kaku untuk bergerak. Pasalnya, tulang pada kedua tangan dan kakinya serta lehernya patah.

Sudarta menceritakan peristiwa yang dialaminya. Ketika itu Sudarta hendak membuat sarang lebah madu di pohon manggis.

Sudarta yang sudah biasa melakukan pekerjaan ini memanjat pohon setinggi 4 meter dengan membawa sarang lebah madu yang terbuat dari kayu.

Nahas, ketika berada di atas pohon, kaki Sudarta terpeleset sehingga terjatuh ke bawah. 

Dikatakan Sudarta, kondisi pohon manggis yang dipanjatnya memang tidak licin, namun karena posisi kakinya yang tidak seimbang, membuat ia jatuh.

Akibat kejadian tersebut Sudarta mengalani patah tulang pada kedua kaki dan tangannya serta leher.

Peristiwa nahas yang dialami Sudarta terjadi pada Kamis (5/10) sekitar pukul 16.00 Wita.

"Syukur saat itu ada seorang petani kebun yang melihat saya jatuh sehingga membantu saya. Petani itu yang membawa saya pulang ke rumah. Beginilah kondisi saya. Badan tidak bisa digerakkan," ucap Sudarta yang sedang ditemani istrinya kemarin.

Sudarta juga mengatakan, sebelumnya dirinya sempat mendapat perawatan medis di RSUD Klungkung.

Namun karena luka yang dialaminya serius, ia dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar.

"Untuk rontgen dan ct-scan sudah dilakukan. Saat ini saya masih menunggu waktu untuk operasi. Untuk biaya operasi dan pengobatan saya pakai kartu BPJS Kasehatan," jelasnya. (*)