Kwik Kian Gie Dikabarkan Meninggal, Ucapan Bela Sangkawa Mengalir di Medsos
"Rip Kwik Kian Gie. Bapak senior ekonom kita. Selamat jalan Pak. Turut berdukacita yah @kettyjs Salam buat ka inggih," tulis Catherine.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kabar meninggalnya politikus PDIP,Kwik Kian Gie yang menjadi viral di media sosial sejak Senin (9/10) pagi dibantah langsung oleh menantu Kwik, Ketty Janur Sari lewat akun facebooknya, KEtty Janur Sari.
Dalam postingannya, Ketty menyebutkan jika sang ayah kini dalam kondisi baik-baik saja, sehat dan masih hidup.
Dalam kesempatan tersebut, pemilik toko roti dan kue merek Skinny baker itu pun menyayangkan berita bohong yang menyebutkan Kwik meninggal dunia.
Baca: Ini Kesaksian Penjaga Kuburan Soal Makam Berdarah
"Hi guys! My father in law pak Kwik Kian Gie is doing great! Alive n healty! thank you atas semua perhantiannya!. Berita hoax cepet banget nyebarnya ya. Bangun jam 4 pagi saya sampai shock diberitain beliau meninggal and nerima banyak banget WA dari teman-teman. Semoga ga ada lagi berita-berita hoax seperti ini ya," tulisnya.
Walau begitu, ucapan bela sangkawa sudah mengalir di media sosial. Seperti yang disampaikan oleh Catherine lewat akun twitter @Catherine Lubrien yang mengucapkan selamat jalan kepada Kwik.
"Rip Kwik Kian Gie. Bapak senior ekonom kita. Selamat jalan Pak. Turut berdukacita yah @kettyjs Salam buat ka inggih," tulis Catherine.
Sejumlah komentar pun dituliskan netizen dalam postingan tersebut, termasuk jawaban pedas yang disampaikan oleh Hannibal Lecter lewat akun @sugi_0706 atas pertanyaan seorang netizen yang bertanya sebab musabab kematian Kwik.
Baca: 5 Fakta Tentang Dokter yang Lepaskan Tembakan di Mal, Nomor 3 Tak Disangka
"Kalau menurut saya selama 2 thn belakangan, beliau menunjukkan gejala kebusukan HATI!," tulisnya.
Tetapi tidak bertahan lama, beberapa netizen menyebutkan jika berita kematian Kwik adalah kabar hoax, di antaranya Herman W. Sutisna lewat akun @sutisna_w dan Santo Arie lewat akun @Santoarie185.
"Berita meninggalnya KKG tidak benar," tulis Herman W. Sutisna disusul pernyataan Santo Arie 'Berita hoax itu'