Masih Ingat Sopir Duel dengan Anggota TNI? Ini Kelanjutan Kasusnya
Tiba-tiba, pengendara mobil Mazda membuka jendela dan membuang sampah. Sampah yang dibuangnya itu mengenai istri Lettu Satrio.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kasus perkelahian antara Lettu Satrio dengan pengendara mobil Mazda berpelat nomor B 1599 PVH atas nama Bimantoro masih berlanjut.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut karena belum ada perdamaian antara kedua belah pihak.
"Belum ada mediasi, hanya ada informasi-informasi dari para pihak (yang bertikai)," kata Andry saat dikonfirmasi, Minggu (15/10/2017).
Baca: Dikritik Umbar Bagian Sensitif, Sarah Azhari Malah Bikin Cowok Klepek-klepek
Andry menambahkan, seusai kejadian pihaknya sempat mengamankan Bimantoro untuk diperiksa. Setelah itu Bimantoro dilepaskan.
"Setelah diperiksa ya belum bisa ditahan karena pasalnya 352 KUHP (penganiayaan ringan)," ujar Andry.
Andry menuturkan, saat ini status Bimantoro masih sebatas saksi terlapor.
Jumat (13/10/2017) lalu, warganet dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi 01.30 menit.
Video tersebut merekam aksi saling pukul di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur pada Jumat (13/10/2017) sekitar pukul 12.00 WIB.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana pertama Gig Jonias Mozes Sipasulta mengatakan, pengendara mobil Mazda tersebut merupakan anggota keluarga TNI AL.
Gig menjelaskan, awalnya Lettu Laut Satrio Fitriandi yang sedang berboncengan dengan istrinya melaju di Jalan Pemuda.
Baca: Anang Hermansyah - Ashanty Jual Barang-barang Pribadi, Maksudnya Bikin Haru
Tiba-tiba, pengendara mobil Mazda membuka jendela dan membuang sampah. Sampah yang dibuangnya itu mengenai istri Lettu Satrio.
Tak terima istrinya terkena sampah yang dibuang pengendara mobil, Lettu Satrio menghentikan mobil tersebut.
Akhirnya Lettu Satrio dan pengendara mobil tersebut terlibat cekcok mulut hingga berujung perkelahian.
Minta Maaf

Selang beberapa jam kejadian, Bimantoro pun mengucapkan permohonan maaf atas kejadian tersebut.
"Saya turut minta maaf untuk semua institusi TNI yang dirugikan. Spesialnya untuk TNI AL, bahwa saya sudah melakukan tindak yang kurang berkenan untuk institusi tersebut saya juga minta maaf dari lubuk hati saya paling dalam saya mau minta maaf untuk semua bagian yang merasa tersinggung. Orang-orang yang tersinggung dan bapak Satrio sendiri yang telah mendapatkan mungkin ada kerugian atau luka segala macamnya saya minta maaf dari lubuk hati saya yang paling dalam.," begitu ucap Bimantoro yang terekam video.
Permohonan maaf Bimantoro itu lagi-lagi beredar di media sosial.
Meski sudah meminta maaf, namun justru netter merasa kurang legowo.
Menurut mereka harus ada efek jera terhadap apa yang dilakukan Bimantoro, terlebih pelaku juga melanggar aturan yakni buang sampah sembarangan.
Coffeetubrock Enak ya, buang sampah sembarangan, ngajakin ribut, abis itu minta maaf. Untung udh viral duluan, kalo ngga mungkin udah ilang nih orang.
@ledyamtiran2015 proses hukum terus berjalan lah.. dikit2 unjuk jago giliran di tewak mewek.. capedehhhh...
@chansooppa Pak polisi, buang sampah di jalan ga ada hukumnya pak ? Di tilang juga dong pak. Dari yg kecil gini awal mula orang bodoh berkembang biak
@kisat_bin Enak pejabat sekeluarga langgar hukum cukup minta maaf hukuman berlalu
@AbdullahFahmi26 Di video tadi sok jagoan, ujung-ujungnya minta maap.
@ucokseparoh Saya heran, anak gedean bermasalah institusi negara proaktif mencari jalan tengah. Coba yg kelas emperan? Cabut perkara aja kadang2 sulit.