Mbah Sri, Nenek Tunanetra, Jalan Rumahnya Hanya Bisa Dilewati Orang Kurus. Begini Nasibnya Sekarang!
Dalam keadaannya yang tidak bisa melihat, Mbah Sri hidup sebatangkara, untuk makan dan minum dia mengandalkan tetangga
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
Jadi satu ruangan itu. Tak ada perabot kecuali amben buat tidur/duduk.
Bu Sri ini sendiri karena tidak nikah dan jelas tak punya anak sedang saudara entah dimana jluntrungnya.
Untuk hidup makan minum kesehariannya dibantu tetangga juga diambilkan dan dibantu pihak RT yg mengalokasikan kas arisan untuk biaya hidup mbah e ini.
Hingga dijadwal bergantian siapa yang giliran bantu ngopeni makan minumnya.
Beberapa kru Ponorogo Peduli yang ikut baksos, hanya satu dua yg bisa masuk gang dan rumahnya. Itupun bergantian karena sempitnya lokasi.
Mereka sempat sempat kepikiran, andai suatu saat nanti si mbah sakit parah atau ninggal, "Bagaimana cara mengeluarkan badan mbah e ini dr rumahnya?".
Ya Allah, rasanya sudah tak ada lagi kata untuk melanjutkan kisah derita hambamu ini.
Monggo jk ada para dermawan yang mau berbagi rezeki, bisa kita bantu salurkan. atau juga disilahkan jika mau bantu langsung ke tkp.
Hingga Minggu (15/10/2017) pukul 14.00 WIB postingan tersebut sudah dibagikan sebanyak 7.999 dan dan dikomentari sebanyak 4.971.
Pada Minggu (15/10/2017) Ponorogo Peduli kembali memposting keadaan Mbah Sri.
Dalam postingan Ponorogo Peduli membagikan 6 foto bakti sosial.
Baca: Motor Masuk Selokan, 2 Cewek Ini Malah Jadi Bahan Tertawaan Netizen karena Wujudnya
Mereka melakukan pengecetan ulang rumah mbah Sri.
Alhamdulilah.....
Hari Minggu 15 Oktober 2017 temen-teman Ponorogo Peduli bisa melaksanakan Bakti Sosial bersih-bersih dan pengecatan ulang rumah mbah SRI.
Warga jl. Argopuro Gg.1 Bangunsari Ponorogo. Bekerjasama dengan warga lingkungan sekitar.