Kecelakaan Maut
"Tragis Pokoknya Hancur Badannya, Kasihan"
Begitu kecelakaan terjadi, Warga kelurahan Pidada berkumpul untuk melihat korban Lakalantas di jalan Soekarno Hatta, Rabu (18/10/2017).
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Laporan Wartawan Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Begitu kecelakaan terjadi, Warga kelurahan Pidada berkumpul untuk melihat korban Lakalantas di Jalan Soekarno-Hatta, Rabu (18/10/2017).
Baca: BREAKING NEWS: Hendrik Berusaha Menyalip dari Kiri, Tiba-tiba . . .
Wawan, saksi mata mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Warga pun beramai-ramai melihat korban.
"Mulanya pada gak ada yang kenal, wajahnya sudah ampek pucat begitu, bagian bawah, ngeri kalau dibayangin, pokoknya terlindas-lah," sebutnya sambil menaikkan bahunya berulang-ulang.
Baca: BREAKING NEWS: Wawan Tertegun Lihat Kecelakaan Maut di Panjang
Wawan pun memperhatikan secara seksama kendaraan dan orangnya. Ia mengira bukan orang jauh sebab tidak menggunakan helm.
"Cuma bertopi saja, sempet gak ciren, gak tahunya Hendrik Fauzi (40) warga Gelatik sini, haduh," terangnya.
Wawan menerangkan kondisi korban sangat mengenaskan. Warga kemudian berinisiatif menutupi tubuhnya yang remuk dengan daun pisang. "Tragis pokoknya, hancur badannya, kasihan," tutupnya.