4 Fakta Jenglot di Pantai yang Bikin Geger Surabaya, Satpol PP Didatangi Sosok Mengerikan!
4 Fakta Temuan Jenglot di Pantai Kenjeran yang Bikin Heboh! Satpol PP Didatangi Sosok Mengerikan!
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - 4 Fakta Temuan Jenglot di Pantai Kenjeran yang Bikin Heboh! Satpol PP Didatangi Sosok Mengerikan!
Warga Surabaya dibikin heboh dengan temuan makhluk mirip Jenglot di Pantai Kenjeran pada Senin (16/10/2017).
Baca: Berawal dari Jempol, Hidup Gadis Ini Tinggal Sebentar Lagi, Surat Wasiatnya Bikin Merinding
Warga Surabaya yang menemukan jenglot itu adalah warga Kenjeran.
Melansir dari Tribunnews.com, diketahui ada sosok seorang laki-laki turun dari sepeda motor dan berjalan ke pantai.
"Usai sampai di pantai orang itu membuang sebuah kotak coklat seperti kotak peti mati," jelas Suprayitno, Kepala Kecamatan Bulak, Surabaya, saat dihubungi, Selasa (17/10/2017).
Karena penasaran dengan barang yang dibuang lelaki berpakaian hitam tersebut, warga pun mendekati kotak warna coklat yang berserakan di bebatuan pemecah ombak.
Hanya saja, warga pun bingung dan takut saat melihat ada boneka cokelat dan kain putih berserakan di sekitar kotak cokelat tersebut.
Baca: Buat Apa Minder, Ini 6 Keuntungan Punya Payudara Kecil
"Saat itu mau maju melihat gak berani tapi penasaran mau melihat. Akhirnya warga melaporkan ke petugas Satpol PP yang bertugas," ujar Suprayitno menceritakan kesaksian warga.
Suprayitno mengatakan, boneka mirip jenglot ini terbuat dari kulit hewan dan tulang hewan asli yang sudah dikeringkan.
Berikut tim Tribun himpun fakta-fakta yang terkait dengan penemuan jenglot ini.
Simak selengkapnya di sini!
1. Anggota Satpol PP alami peristiwa aneh setelah mengamankan jenglot ini di rumahnya
Melansir dari Tribunnews.com, usai ditemukan warga, jenglot tersebut kemudian diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Surabaya.
Namun, seorang petugas Satpol PP itu justur mengaku mengalami hal yang mengerikan.
Sri Purnomo Irawan, nama petugas Satpol PP tersebut mengaku didatangi jenglot.
Saat mengamankan jenglot di Pantai Kenjeran, ia juga mengaku biasa saja tanpa ada perasaan takut.
"Tapi malamnya usai pulang dari kantor Kecamatan Bulak saya mandi. Setelah mandi masuk dapur jenglotnya berdiri di pinggir kompor," ujarnya, Selasa (17/10/2017).
Tapi, Sri mengaku saat ditemui jenglot itu di dapur mengaku tak ada rasa takut sama sekali.
Hanya saja, jenglot yang menemuinya saat Senin malam (16/10/2017) itu tidak bergerak dan tanpa ada ekspresi menakut-nakuti.
Bahkan suara menyeramkan yang ada seperti di film horor pun tak ia dengar sama sekali.
"Saya melihat cukup lama ada sekitar satu menit. Saya langsung menyampaikan salam (Assalamu'allaikum) saja," ujarnya.
"Saat ditemui juga gak ada bau kemenyan atau bunga. Biasa-biasa saja dan saya yakin ini bukan halusinasi saya," tandasnya.
2. Akan dilarung di laut
Kembali melansir dari Tribunnews.com, tiga hari pasca penemuan jenglot, pihak Kecamatan Bulak berencana melarungnya pada Rabu (18/10/2017).
Hal ini disampaikan oleh Suprayitno, Camat Bulak.
Pria yang sering disapa Prayit ini menjelaskan, agar tidak jadi tontonan sekaligus menimbulkan pikiran mistis, pihaknya akan segera memusnahkannya.
"Penemuannya Senin (16/10/2017) sore, kami belum bertindak karena masih menunggu apa pemiliknya akan mengambil benda ini. Jika tidak ya kita larung saja bersama para nelayan," katanya.
3. Struktur jenglot berdasarkan penelitian medis
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Budi Sampurna DSF di bagian Forensik RSCM, didapat bahwa jenglong tidak memiliki struktur tulang.
Melansir kembali dari Tribunnews.com, hasil rontgent yang disaksikan puluhan wartawan, paramedis, mahasiswa praktik, saat itu ternyata hanya menampilkan bentuk struktur yang menyerupai penyangga dari kepala hingga badan.
Dari hasil pemeriksaan tersebut, didapat informasi bahwa selain jenglot tak memiliki struktur tulang, jenglot juga tidak ditemukan jaringan kuku dan empat gigi.
Hal ini membantah anggapan awam bahwa jenglot adalah jelmaan manusia yang juga memiliki tulang seperti halnya manusia pada umumnya.
Penelitian ini juga membantah anggapan jika jenglot berasal dari manusia yang berubah bentuk dan mengecil.
4. Jenglot pernah dites DNA dan hasilnya mengejutkan
Banyak orang yang penasaran sebenarnya apa itu jenglot.
Melansir dari Tribunnews.com, jenglot ternyata pernah diteliti oleh seorang ahli.
Saat dilihat hasilnya, penelitian tersebut pun menemukan fakta mencengangkan.
Dari Suriname ke Indonesia, Seorang Kakek 80 Tahun Berjuang Mencari Keluarganya
Seorang peneliti asal UI, Djaja Surya Atmaja adalah orang yang berkesempatan untuk meneliti jenglot.
Berdasarkan hasil penelitiannya, menunjukkan bahwa contoh kulit jenglot yang diperiksa memiliki karakteristik sebagai DNA (deoxyribosenucleic acid) manusia.
Namun ia menuturkan masih belum bisa memastikan 100 persen kalau jenglot adalah manusia.
Karena bisa saja penyelidikannya meleset karena sampelnya terkontaminasi.
Seperti kulit jenglot yang pernah terpapar olesan darah manusia.
(TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)