Suara Ayah Tiri Bergetar saat Minta Maaf ke Istri, Bunuh Anak Gara-gara Pukul Ibunya

Ringkasan Berita:

• Ayah tiri Sa (52) mengungkap penyesalannya setelah membunuh akan dari istrinya.
• Sa menghabisi anak tirinya berinisial SY di depan istri, ibu dari korban.
• Hal itu karena Sa emosi karena SY memukul ibunya, istri dari pelaku.
• Insiden pembunuhan ini terjadi di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bengkulu - Seorang ayah tiri, Sa (52) mengungkap penyesalannya setelah membunuh anak dari istrinya, FY (23).

Aksi pembunuhan yang dilakukan Sa terhadap anak tirinya berinisial FY tersebut dilakukan di hadapan istri.

Sebab insiden berdarah itu terjadi setelah anak tiri memukul ibunya, istri dari pelaku.

Alhasil Sa emosi hingga melakukan penganiayaan terhadap FY sampai meninggal dunia.

Peristiwa ini terjadi di dalam kamar rumahnya di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu.

Melansir Tribun Bengkulu, pelaku Sa menyampaikan kronologi kejadian saat dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (7/11/2025) di Mapolres Bengkulu Tengah.

Kanit Kamneg Satintelkam Polres Bengkulu Tengah, Ipda Rodi Pasha sempat menanyakan langsung kepada pelaku tentang motif pembunuhan tersebut. 

Ternyata kasus tersebut bermula saat sang istri menegur korban. 

“Pelaku bilang, korban sudah lama tinggal di rumah tanpa bekerja, hanya bermain handphone. Saat ditegur oleh ibunya, korban melawan dan memukul kepala pelaku dengan gagang cangkul. Lalu pelaku membalas dengan membacok korban menggunakan golok,” ujar Ipda Rodi, dikutip dari TribunBengkulu, Senin (10/11/2025). 

Namun, ia menegaskan bahwa keterangan itu baru pengakuan awal di TKP. “Untuk hasil resmi nanti akan disampaikan setelah pemeriksaan oleh Satreskrim,” jelasnya. 

Minta Maaf ke Istri
 
Dari pantauan TribunBengkulu.com, Sa terlihat tenang namun menunduk sepanjang acara. Ia menuruti seluruh instruksi dari pihak kepolisian tanpa perlawanan.

Namun, saat hendak digiring kembali menuju ruang pemeriksaan, Sa menyampaikan permintaan maaf dan penyesalan mendalam kepada istrinya yang juga merupakan ibu kandung korban.

“Bu, ayah memang sebenar-benarnya minta maaf. Penyesalan ayah sangatlah besar, maaf lahir batin, Bu,” ucapnya lirih dengan suara bergetar.

Pernyataan singkat itu sontak membuat suasana hening sejenak. Para petugas kepolisian kemudian segera membawa pelaku kembali ke ruang pemeriksaan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Pelarian Pelaku