Berita Terkini Nasional

Agar Korban Tak Curiga, Penculik Balita Bilqis Ajak Dua Anak Kandungnya

Modus perempuan inisial SY (30) culik bocah 4 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Bilqis Ramadhany (BR).

Editor: taryono
Tiktok Tribuntimur
PELAKU PENCULIKAN ANAK - Wanita misterius menggunakan kaos berwarna hitam yang diduga merupakan pelaku penculikan anak tertangkap kamera pengawas atau CCTV di Jalan Pelita Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/11/2025). Agar Korban Tak Curiga, Penculik Balita Bilqis Ajak Dua Anak Kandungnya. 

Ringkasan Berita:
  • Perempuan berinisial SY (30) menculik bocah 4 tahun bernama Bilqis Ramadhany (BR) di Makassar dengan modus membawa dua anak kandungnya agar korban tidak curiga. 
  • Aksi SY terekam CCTV saat menggandeng BR bersama dua bocah lain. 
  • Setelah ditangkap, SY mengaku dua anak yang bersamanya adalah anak kandungnya sendiri dan dibawa untuk membuat Bilqis merasa aman sebelum diculik.

Tribunlampung.co.id, MAKASSAR - Modus perempuan inisial SY (30) culik bocah 4 tahun di Makassar, Sulawesi Selatan, bernama Bilqis Ramadhany (BR).

Ternyata SY membawa dua anak kandungnya agar Bilqis tidak merasa curiga saat hendak diculik. 

Hal tersebut diungkap oleh SY di hadapan polisi seusai ditangkap. 

Melansir Kompas.com, aksi SY saat menculik BR terekam CCTV.

Dalam rekaman tersebut, SY menggandeng BR bersama 2 bocah lainnya di Makassar.

SY menyebut bahwa 2 bocah berpakaian biru yang ia gandeng, selain BR, adalah anaknya sendiri, bukan korban penculikan.

"Itu dua orang anak saya yang (tertangkap kamera) CCTV," kata SY di hadapan polisi usai ditangkap. 

Menurut SY, dia membawa dua anaknya itu agar Bilqis tidak merasa curiga saat hendak diculik. 

"Saya tidak intai, awalnya itu anak (B) bermain, jadi saya tanya mana mama mu, dia jawab tidak ada, terus saya tanya lagi mana bapak mu, dia cuma geleng-geleng. Tidak ada saya tawarkan, hanya saya bilang, sini mau kau ikut dengan saya," ungkap SY. 

SY sendiri merupakan orang pertama yang ditangkap polisi di indekosnya di Jalan Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), pada Kamis (6/11/2025). 

SY mengakui tega membawa hingga menjual B karena himpitan ekonomi. 

SY menceritakan, awalnya dia berkenalan dengan seorang wanita yang belum diketahui identitasnya melalui media sosial Facebook. 

Wanita itu pun menawarkan SY uang senilai Rp 3 juta, jika mampu memberikannya seorang anak. 

"Awalnya dia mau ambil itu anak (B) untuk dirawat dengan baik. Dia menawarkan uang Rp 3 juta, dia sudah transfer Rp 500.000 ke rekening saya," ucap SY di hadapan polisi usai ditangkap.

Sepengetahuan SY, B hanya akan dibawa ke Jakarta untuk diadopsi oleh keluarga lain yang tidak mempunyai keturunan. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved