Kronologis Ratusan Prajurit Marinir Serang Rumah Komandan Batalyon
kronologis penyerangan rumah Komandan Batalyon Infanteri 8 Marinir oleh prajurit Marinir
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Komandan Batalyon Infanteri 8 Marinir (Danyonif 8 Mar) Letkol Mar Sudrajat Suhana Putra SE MTr Hanla dan wakilnya Mayor Mar Yoppie Febrian Tanjung menjadi sasaran amukan prajurit marinir.
Baca: Begini Gawatkah Lampung? Kapolda Murka, Pasukan Brimob Diturunkan Hadapi Perampok yang Merajalela!
Akibat penyerangan yang dialamatkan di kediaman Danyonif 8 Marinir, Kamis, 19 Oktober 2017 sore, membuat Danyon Letkol Mar Sudrajat Suhana Putra terluka dan rumah serta mobil dinasnya rusak.
Satuan ini bermarkas di Bumi Tangkahan Lagan, Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Informasi ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama (Laksma) TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta yang disampaikan kepada Tribunnews, Jumat, 20 Oktober 2017.
"Terkait dengan kejadian pascameninggalnya Praka Joko Suwito yang berdampak pada insiden penyerangan kepada pejabat satuan tersebut, akan di laksanakan pengecekan dan penyelidikan lebih mendalam," kata Laksma TNI Gig Jonias Mozes Sipasulta.
Baca: Geger! Baru Bertunangan, Penyanyi Cantik Ini Pamer Video di Kamar Bareng Pacar Lagi Dipijitin
 
Informasi dihimpun, kejadian itu dilatarbelakangi latihan di TNGL Langkat.
Baca: 4 Pasangan Seleb Ini Tak Sungkan Melakukan Adegan Ranjang di Film, Ada yang Melakukannya Beneran!
Saat latihan, tiga anggota TNI AL yang mengalami dehidrasi, Kopda Marinir Darianto dari kesatuan Marinir 103, Praka Mar Didi Sugeng 111 dan Praka Joko Suwito dari kesatuan 111.
Seorang anggota Yonif 8 Marinir Praka Joko Suwito, tewas diduga karena dehidrasi parah.
Walau sempat dibantu Tim Medis (Tonkes), nyawa Praka Joko tidak dapat diselamatkan, karena medan yang terjangkau dengan ambulan tidak ada.
 
Joko Suwito sendiri sudah semayamkan di rumah duka, Jalan Klambir Lima Hamparan Perak, Deliserdang untuk kemudian dimakamkan di TPU Bulu Cina, Hamparan Perak sebelum shalat zuhur.
Baca: Ini Sosok Andi Erni Astuti, Istri yang Bunuh Ketua DPRD karena Cemburu! Ternyata Orangnya Begini
Informasi tewasnya Praka Joko sampai ke telinga para prajurit yang berada di dalam markas.
Mereka pun mencoba meminta pertanggungjawaban pimpinan mereka.
Belum diketahui penyebabnya, tiba-tiba mereka langsung menyerang rumah dan mobil pimpinan mereka.
Akibatnya rumah Danyon mengalami kerusakan. Di samping itu dua unit mobil pun mengalami pecah pada bagian kaca depan diduga karena dipukul benda keras.
Danyon juga mengalami luka dan dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara itu Kadispen Lantamal I, Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga dikonfirmasi mengenai tewasnya Prajurit Marinir yang bertugas di Yonif 8 membenarkan.
Untuk sementara, kematian korban diduga dehidrasi atau kekurangan cairan karena kehausan.
“Kita masih menunggu hasil medis, apa sebenarnya penyebab kematian korban, yang jelas untuk saat ini karena kekurangan cairan. Jadi, pihak medis sedang mengecek penyebab lain kematian korban,” jelas Sahala.
Disinggung soal adanya penyerangan yang dilakukan Prajurit Marinir ke rumah Komandan dan Wakil Komandan Yonif 8 Marinir, Sahala membantah, para prajurit datang untuk menyampaikan aspirasi atas keluhan selama kegiatan.
“Tidak ada penyerangan, tidak benar itu. Mereka datang hanya meminta agar latihan tidak begitu keras,” kata Sahala.
Sahala membantah soal adanya komandan dan wadan masuk rumah sakit akibat penyerangan itu.
Bahkan dia juga menyanggah kalau terdapat kendaraan kerusakan pada rumah dan kendaraan dinas sang komandan.
“Komandannya sehat saja dan tidak ada yang rusak, isu yang tersebar hanya dibesar-besarkan,” ungkap Sahala.
Namun kenyataannya berbanding terbalik seperti yang diperlihatkan pada foto usai penyerangan terjadi.
Berikut Foto-fotonya:
 
 
Sementara itu Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, kejadian itu diduga dilatarbelakangi karena seorang anggota Yonif 8 Marinir Praka Marinir Joko Suwito, meninggal saat melaksanakan latihan di lokasi TNGL, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Diduga, Praka Joko tewas akibat dehidrasi.
Walau sempat dibantu oleh Tim Medis (Tonkes), nyawa Praka Joko tidak dapat diselamatkan.
Akibat medannya cukup berat hingga sulit terjangkau.
Ambulans pun tidak ada.
Kejadian tersebut pun beredar dengan cepat di kalangan prajurit yang ada di markas.
Mereka pun mencoba meminta pertanggungjawaban pimpinan mereka.
Belum diketahui penyebabnya, tiba-tiba mereka langsung menyerang rumah dan mobil pimpinan mereka.
Melansir dari idnewscorner.com, ada 3 anggota yang mengalami dehidrasi, Kopda Marinir Darianto dari kesatuan Marinir 103, Praka Mar Didi Sugeng 111 dan Praka Joko Suwito dari kesatuan 111.

 
	
										:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/prewedding-praka-joko-suwito_20171020_194646.jpg)
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Motif-Ihsan-Bunuh-Novrianto-Sebelumnya-Paksa-Istri-Berhubungan-dengan-Korban.jpg) 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Jasad-pria-terbungkus-terpal-ditemukan-terkubur-di-kebun-warga-awalnya-dikira-bangkai-sapi.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Wakil-Bupati-Pidie-Jaya-Hasan-Basri-dilaporkan-ke-polisi-gegara-pukul-kepala-SPPG-MBG.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Anak-Rantau-Diduga-Meninggal-Kelaparan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Fakta-sebenarnya-video-viral-istri-kades-pamer-uang-bergepok-gepok.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/18-ekor-gajah-merusak-rumah-warga-Pekon-Sidorejo-Kecamatan-Suoh.jpg)