Terungkap Motif Istri Ketua DPRD Kolaka Tusuk Suami Hingga Tewas
Terungkap Motif Istri Ketua DPRD Kolaka Tusuk Suami Hingga Tewas, Tenyata bukan harta...
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOLAKA UTARA - Motif penikaman Ketua DPRD Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), Musakkir Sarira, akhirnya terkuak.
Sang istri, Andi Erni Astuti, nekat menusuk suaminya karena tak terima adanya wanita lain dalam kehidupan rumah tangga mereka.
Kapolres Kolaka Utara, AKBP Bambang Satriawan, mengatakan, Musakkir dan istrinya terlibat cekcok di dalam kamar pada Selasa (17/10) sekitar pukul 23.00 Wita. Istri menuding Musakkir punya wanita simpanan.
Baca: Driver Ojek Online Ganteng Ini Ternyata Eks Anggota Boyband, Kok Mau Alih Profesi?
"Tersangka menduga almarhum memiliki wanita lain. Ia (tersangka) berusaha menasihati suami, namun mendapat jawaban dengan nada keras. Setelah itu suami meninggalkan kamar," kata Bambang, Jumat (20/10).
Seorang kerabat Musakkir, yang enggan disebut namanya, mengatakan, memang terjadi pertengkaran hebat antara korban dan istri pada malam kejadian tersebut.
“Kabarnya dipicu oleh kehadiran orang ketiga,” katanya.
Menurut dia, awalnya tersangka menyebutkan luka di perut korban karena terjatuh di kamar mandi. Namun, polisi tidak begitu saja memercayai keterangan tersebut.
Setelah melakukan penyelidikan, Polres Kolaka menetapkan istri korban sebagai tersangka pembunuhan suaminya.
Baca: Geng SMA Berulah, Memaksa Membuka Bagian Suci Siswi Ini, Videonya Viral
Masalah rumah tangga Musakkir dan istri pun ternyata sudah lama didengar koleganya, Litanto. Sekretaris PDI-P Sultra. Ia mengatakan, sebelum berangkat haji tahun ini, Andi Erni sempat meminta cerai.
"Tapi karena almarhum ingat anak-anaknya ada tiga orang, jadi dia bertahan," terang Litanto, Kamis. Pasangan suami istri itu sudah dikaruniai tiga orang anak yaitu, Ratu (11), Lady (10), dan juga Quen (9).
Kasat Reskrim Polres Kolaka Utara, AKP Mohammad Salman, mengungkapkan, pada malam kejadian nahas tersebut, keduanya bertengkar di dalam kamar.
Baca: Ini yang Dikatakan Istri Ketua DPRD Kolaka Utara Sebelum Berangkat Haji Bareng
Tak ingin keributan berlanjut, Mussakir keluar dari kamar. Tersangka pun emosi karena merasa ucapannya tak digubris.
"Istrinya kemungkinan kesal, karena saat dinasihati, suami memilih pergi keluar kamar," ujar Salman.
Tak lama berselang, Andi Erni meraih sebilah pisau dapur yang terletak di atas meja rias. Pisau ini, diakui dia, untuk memotong buah-buahan yang biasa tersedia di dalam kamar.
Andi Erni, yang juga kepala bagian di Dinas Kesehatan Kolaka Utara, lalu keluar dari kamar tidur. Tiba-tiba, Musakkir muncul di hadapan AE. Refleks, AE mengayunkan pisau tersebut dan mengenai hati suaminya.
"Suaminya gak sempat menghindar dan akhirnya mengenai organ tubuh vital," ujar Salman.
Berdasarkan visum, Musakkir mengalami luka tusukan benda tajam sedalam 4,1 centimeter di bagian perut. Tusukan juga mengenai hati. Korban kehilangan banyak darah.(tribunnetwork)