Fakta, Setahun Lalu Panglima Gatot Telah Meramal Bakal Masuk Daftar Hitam di Suatu Waktu

Alasan pencekalan Panglima TNI. Jendral TNI Gatot Nurmantyo beserta istri, Nany Gatot Nurmantyo masuk ke wilayah Amerika Serikat masih belum jelas

Editor: soni
Kompas.com/Kristian Erdianto
Jenderal Gatot Nurmantyo 

Surya Prabowo transit di Singapura untuk kembali di Jakarta dan mengikuti acara HUT ke-71 RI di kampung halamannya. Pada pukul 05.20 waktu setempat, dia dihampiri petugas imigrasi Singapura.

"Saya transit di Singapura kemudian keluar terminal untuk mengambil bagasi, karena saya pindah pesawat untuk kembali ke Jakarta untuk mengikuti acara 17-an di kampung saya. Di imigrasi ternyata nama saya ada di daftar black list, lalu saya diinterview panjang lebar selama 1 jam-an tentang riwayat hidup saya dan dipertanyakan hubungan saya dengan orang yang tidak saya kenal bernama Indra M," papar Suryo.

Kabarnya hingga kini pihak imigrasi Singapura masih mem-black list Surya.

Kronologi Pencekalan Gatot

Sentimen nasionalisme RI kembali bergelora. 

Hati siapa yang tidak sedih mendapat informasi Panglima TNI-nya dilarang berkunjung ke sebuah negara tertentu.

Ini yang menjelaskan informasi Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ditolak masuk ke Amerika Serikat oleh pemerintah AS dengan cepat menjadi perhatian publik.

Di media sosial, warganet berebut tanya menganai maksud penolakan tersebut.

Terlebih Jenderal Gatot Nurmantyo hadir untuk memenuhi undangan tuan rumah sendiri.

Menanggapi kabar tersebut, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Wuryanto memberikan penjelasan resminya.

Berikut kronologi lengkap perihal munculnya kabar penolakan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo berkunjung ke Amerika Serikat.

Baca: Alasan Dinas PU Membuka U Turn Depan Rumah Sakit Graha Husada

Dikatakan Wuryanto, Panglima TNI sedianya akan menghadiri acara Chiefs of Defense Conference on Country Violent Extremist Organization (VEOs) yang dilaksanakan 23 hingga 24 Oktober 2017 di Washington DC.

Dalam acara tersebut, Panglima TNI mendapat undangan resmi yang dikirim oleh Pangab Amerika Serikat, Jenderal Joseph F Durford Jr.

Menanggapi undangan tersebut, lanjut Wuryanto, Panglima TNI mengonfirmasi kehadiran sebagai bentuk penghargaan dan perhatian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved