Heboh Pernikahan Sejenis di Jember - Ini yang Diucapkan Ayu Saat Ketahuan Jenis Kelaminnya Pria

Sementara itu, Fadholi mengaku malu dan tidak menyangka terhadap kejadian tersebut.

“Sebelumnya biasa-biasa saja. Kalau memang dia adalah laki-laki tulen, saya akan cerai.”

“Saya benar-benar kaget. Memang dulunya seperti itu,” ujar Fadholi.

Dia mengaku kenal pertama dengan sang istri di sekitar stasiun.

Saat itu dia tidak menaruh curiga sama sekali.

Bahkan, pernikahannya itu disaksikan warga dan diketahui oleh orang tuanya.

Sedangkan Ayu mengaku dirinya tidak memiliki orang tua.

Kepala KUA Kecamatan Ajung, M Erfan mengatakan pihaknya melayangkan surat Pengadilan Agama Jember untuk membatalkan pernikahan pasangan ini.

“Kalau memang keduanya benar-benar sejenis, pernikahan bisa dibatalkan,” kata Erfan dilansir dari Tribun Batam.

Erfan belum bisa memastikan pasangan itu sejenis atau tidak.

“Nanti pengadilan yang membuktikan, apakah mereka benar-benar sejenis. Jika terbukti, kami akan batalkan pernikahannya,” terang Erfan.

Kepala Desa Glagahwero, Suryo mengatakan dokumen yang dikeluarkan desa untuk perlengkapan pernikahan seperti KTP dan KK bukan dikeluarkan dari pihaknya.

“Perempuannya bukan warga sini,” kata Suryo.