Pria Ini Tembak Pistol ke Kepala saat Live Facebook, Alasannya Sungguh Miris
momen mengerikan ketika seorang pria mempertontonkan aksi bunuh diri di jejaring sosial Facebook Live
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ini adalah momen mengerikan ketika seorang pria mempertontonkan aksi bunuh diri di jejaring sosial Facebook Live.
Dalam aksinya, pria bernama Ayhan Uzun, 54 tahun, itu merekam dirinya saat menembakkan kepalanya sendiri hingga meregang nyawa.
Uzun memutuskan mengakhiri hidup lantaran putrinya melangsungkan pernikahan namun tanpa persetujuan darinya.
Rekaman video mengerikan tersebut menuai beragam reaksi dari para netizen yang melihat, ada yang memberikan emoji 'Wow' maupun 'Sad'.
Baca: Jerinx SID Sindir Anies Ketemu Tomy Winata Bahas Reklamasi, Gerindra Langsung Balas Seperti Ini
Emoji itu memenuhi layar sebelum dan sesudah Uzun terkapar usai menembak dirinya.
Seperti dilansir dari MIRROR Online, dalam rekaman itu, Uzun terlihat berbicara dengan kamera.
Dia juga menceritakan pelecehan yang terjadi kepada keluarganya sebelum meletakkan pistol di sisi kepala.
Dia menarik pelatuk di hitungan ke-3 setelah mengucapkan kalimat terakhir.
"Selamat tinggal, saya pergi, rawat dirimu dengan baik," ucap laki-laki tersebut.
Baca: Rasakan Sensasi Thai Tea, Serasa ada di Thailand
Uzun pun langsung tumbang, tubuhnya merebah ke lantai.
Dalam rekaman itu, sebelum bunuh diri, dia mengungkap alasan di balik aksi mengerikan yang dilakukannya.
Alasannya: putrinya menikah tanpa meminta restu darinya.
"Saya melakukan siaran langsung malam ini, dan ini adalah keinginan saya sendiri. Saya tidak ingin orang yang membuat saya melakukan ini, menghadiri pemakaman saya," ucapnya.
Baca: Dugaan Polisi Mengenai Penyebab Kebakaran Rumah di Negeri Olok Gading
Uzun, yang tinggal sebatang kara di rumah, mengaku hanya dikabarkan tentang pertunangan putrinya melalui telepon.
"Tidak ada yang bertanya tentang saya, tidak ada yang memperlakukan saya seperti laki-laki. Mertua saya menggantikan saya dan tanpa hak dia menyetujui pernikahan anak perempuan saya."
"Tidak ada yang mengatakan ayah gadis ini masih hidup, walaupun saya akan menantikan anak perempuan dan keluarga saya untuk mengatakan kepada saya: 'Ayo ayah, bersama kami.'
"Istri saya memanggil saya dan dia mengatakan kepada saya, saya berkata kepadanya mengapa Anda tidak datang untuk memberi tahu saya, dan dia berkata: 'Kami tidak dapat melakukan kunjungan pribadi kepada Anda ...'
"Mungkin beberapa dari Anda akan menyebut ini sebuah pertunjukan, saya tidak ingin orang lain melalui hal ini yang saya alami.
"Beberapa saat kemudian saya akan mengakhiri hidup saya dengan pistol yang saya pegang di tangan saya."
Selama pidato live-nya, teman dan kerabat mengirimkan komentar yang memintanya untuk tidak melakukan bunuh diri.
Tapi Uzun tidak memperhatikan dan melewati ancamannya.
Keluarganya bergegas ke rumah untuk menemukan mayatnya.
Polisi telah melancarkan penyelidikan dan mayat Uzun telah dibawa ke kamar mayat untuk diautopsi.