6 Hari Buru Perampok, Ini Target Tim Gabungan Polda Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDARLAMPUNG - Sudah 6 hari Petugas gabungan Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Polda Lampung bersama petugas Satbrimobda dengan petugas Satintelkam memburu komplotan pelaku pencurian kekerasan yang marak terjadi di tiga wilayah kabupaten di Provinsi Lampung.

Kapolda Lampung Inspektur Jendral Suroso Hadi Siswoyo melalui Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Heri Sumarji mengatakan, petugas gabungan masih bekerja di lapangan.

"Hingga hari ini Kamis 26 Oktober 2017 tim belum pulang," ujar Heri sapaan-akrab Dirkrimum Polda Lampung yang diwawancarai Tribunlampung.co.id, Kamis 26 Oktober 2017

Sebelumnya, peristiwa perampokan menggunakan senjata api yang terjadi di tiga kabupaten di Provinsi Lampung membuat geram Kapolda Lampung Inspektur Jendral Suroso Hadi Siswoyo.

Baca: 5 Fakta Perampokan Sadis di Pasar Lampung Tengah, Nomor 1 Benar-benar Kejam

Baca: Marak Perampokan Bersenjata Api, Kapolda Lampung Terjunkan Brimob

Kapolda langsung menerjunkan anggota sebanyak 70 personel terdiri tim gabungan Polda, guna membantu dan memback-up proses penyelidikan di lapangan yang dari petugas jajaran Polres setempat, pada jumat, 20 Oktober 2017 lalu.

Jika dihitung sampai hari ini (Kamis), total petugas tim gabungan yang diterjunkan sudah enam hari mereka bekerja dilapangan.

Polda lampung meminta masyarakat agar bersabar. Menurut Heri, atas kejadian tersebut, tidak ditinggal diam begitu saja oleh polisi dan perburuan para pelaku kejahatan masih terus dilakukan.

"Kami minta doanya saja, agar kinerja anggota dilapangan bisa membuahkan hasil," katanya.

Sesuai intruksi Kapolda, anggota harus berhasil menangkap pelaku yang dinilai meresahkan masyarakat tersebut.

"Jadi, petugas gabungan yang telah diterjunkan, mereka ditargetkan untuk berhasil meringkus para pelaku," ungkapnya

Disinggung sudah adakah pelaku yang berhasil ditangkap, Mantan Kapolresta Bandara Soekarno Hatta ini mengaku belum mendapatkan laporan terkini dari anggota dilapangan

"Jika sudah ada yang tertangkap nanti dikabari dan selanjutnya akan diinformasikan," tutupnya seraya menyebut anggota masih focus di lapangan

Sebelumnya Kapolda Lampung Inspektur Jendral Suroso Hadi Siswoyo mengatakan, penerjunan personel bertujuan membantu jajaran polres setempat dalam proses penyelidikan dan pencarian kepada para pelaku kejahatan.

"Mengenai identitas terduga para pelaku, polisi sudah mengantonginya. Makanya kita tambahkan personel, agar proses perburuan bisa membuahkan hasil dengan menangkap para pelaku kejahatan tersebut," ujar Kapolda, Jumat, 20 Oktober 2017

Ia menilai, aksi kejahatan yang dilakukan para pelaku tersebut merupakan aksi sangat meresahkan dan sangat mengganggu ketertiban dan kemananan masyarakat.

Kejadian menonjol yang terjadi yakni perampokan toko emas di Pasar Sendang Agung, Lampung Tengah dan di Lampung Barat.

Alumnus AKABRI 1985 itu memerintahkan anggota di lapangan jangan segan-segan mengambil tindakan tegas, jika seandainya para pelaku melakukan perlawanan, terlebih hendak berusaha melukai petugas. (*)