Suami Rara Sitta yang Tewas Dibegal, 'Saya Ingin Lihat Wajah Pelakunya' lalu . . .

Suami Rara Sitta yang Tewas Dibegal, 'Saya Ingin Lihat Wajah Pelakunya' lalu . . .

Editor: taryono
tribunjateng/deni setiawan
Hendy Kukuh Baskoro (30) suami Rara Sitta Stefanie, masih terlihat lemas sembari memegangi foto istrinya di teras rumah duka di Dusun Tarukan Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, Jumat (27/10/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Deni Setiawan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID UNGARAN - “Harapan saya, pelaku penjambret itu bisa dan segera ditangkap. Saya juga ingin tahu dan lihat wajah pelakunya seperti apa. Dan silakan, kepada pihak kepolisian untuk dapat memberikan ganjaran sesuai apa yang telah diperbuat,” kata Hendy Kukuh Baskoro (30) suami almarhum Rara Sitta Stefanie (28) pada tribunjateng.com, Jumat (27/10/2017).

Baca: Pegawai BNI Rara Sitta Tewas Dibegal - 4 Pria Ini Diciduk Polisi, Pelakunya?

Baca: Rara Sitta Stefanie, Pegawai BNI yang Dibegal Ternyata Berdasar CCTV Meninggal karena Ini

Rara Sitta Stefanie (28) merupakan pegawai BNI Pematangsiantar menjadi korban jambret yang membuatnya meninggal dunia pada Rabu (25/10/2017) petang.

Hendy belum mengetahui secara persis kejadian yang menimpa istrinya hingga akhirnya meninggal dunia.

Kabar masih simpangsiur dan sejauh ini masih memantau melalui pemberitaan di media massa, khususnya media online.

Rara Sitta Stevanie bersama suaminya Hendy Kukuh Baskoro saat foto bersama (facebook)
Rara Sitta Stevanie bersama suaminya Hendy Kukuh Baskoro saat foto bersama (facebook) ()

“Saya masih konsentrasi mengurus ini dahulu. Kalau melihat dari beberapa informasi, istri saya bukan dirampok apalagi dibegal. Tetapi dugaan saya dia adalah korban aksi penjambretan. Mungkin nanti setelah semua urusan selesai, saya baru ke sana untuk mencari info pastinya,” kata Kukuh.

Sementara itu, Georgius Lintang Jati (32) kakak kandung almarhum Rara, mewakili keluarga, tidak bisa berkomentar terlalu banyak soal kejadian tersebut.

Pihak keluarga mempersilakan pihak kepolisian untuk memprosesnya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia ini.

“Kami sudah ikhlaskan kepergian Rara. Itu sudah menjadi jalannya. Seandainya pelaku jambret tertangkap, kami pun sudah memaafkannya. Memang menyesalkan, tetapi ya sudahlah jika adik saya sudah berpulang. Itu sudah menjadi garis perjalanan ini. Kami pasrah,” ujarnya.

RUMAH DUKA - Puluhan karangan bunga ucapan duka cita terpasang di depan kediaman orangtua Rara Sitta Stefanie di Dusun Tarukan Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, Jumat (27/10/2017). Rara adalah korban jambret di Pematangsiantar Sumatera Utara pada Rabu (25/10/2017) petang. (TRIBUNJATENG/DENI SETIAWAN)
RUMAH DUKA - Puluhan karangan bunga ucapan duka cita terpasang di depan kediaman orangtua Rara Sitta Stefanie di Dusun Tarukan Desa Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, Jumat (27/10/2017). Rara adalah korban jambret di Pematangsiantar Sumatera Utara pada Rabu (25/10/2017) petang. (TRIBUNJATENG/DENI SETIAWAN) ()

Hal lain, lanjutnya, Lintang pun berterima kasih kepada seluruh pihak, tak terkecuali pihak BNI yang telah secara optimal memfasilitasi kepulangan almarhum Rara dari lokasi kejadian, rumah sakit, hingga akhirnya bisa dimakamkan pada Kamis (26/10/2017) petang tadi.

“Terima kasih juga kepada pihak kepolisian yang juga sudah membantu dalam kejadian ini. Untuk saat ini, kami dari keluarga akan fokus menyelesaikan yang di sini. Termasuk untuk mendiskusikan ke depannya anak dari Rara dan Kukuh. Kami harus selalu support dan saling support,” tandas Lintang.

Berita Ini Sudah Tayang di Tribun Jateng  dengan Judul Suami Rara Sitta Ingin Lihat Wajah Penjambret yang Tewaskan Istrinya, Lalu . . .

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved