Begini Respons Walikota Herman HN Soal Tumpukan Sampah di Sungai Kota Baru

Begini Respons Walikota Herman HN Soal Tumpukan Sampah di Sungai Kota Baru, Minggu, 29 Oktober 2017

Penulis: hanif mustafa | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id/Perdiansyah
Sampah menumpuk di salah satu aliran sungai di Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Kamis 26 Oktober 2017 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Walikota Bandar Lampung Herman HN merespons keluhan warga tentang tumpukan sampah di sungai Kelurahan Kota Baru.

Sampah yang berada di aliran sungai Kelurahan Kota Baru RT 08 LK II Kecamatan Tanjung Karang Timur, Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung, akan segera diangkut.

Hal ini diungkapkan oleh Walikota Bandar Lampung Herman HN setelah melepas peserta jalan sehat gerakan sadar pemilu di lapangan Way Dadi, Minggu 29 Oktober 2017.

Herman menilai tumpukan sampah tersebut dapat membahayakan masyarakat sekitar karena dapat menyebabkan banjir dan wabah penyakit.

"Secepatnya akan diangkut semua sampah yang menumpuk disana, sebab kalau dibiarkan begitu lama bantaran sampah itu bisa menimbulkan bencana banjir dan wabah penyakit," ujarnya kepada Tribun Lampung.

Selain itu Herman HN meminta kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, khususnya di sungai.

Ini perlu dilakukan sebagai bentuk kewajiban bersama untuk menjaga dan memelihara lingkungan.

"Kita bersama-sama memelihara lingkungan. Saya juga mengharapkan agar tingkat kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat dapat ditingkatkan," tandasnya.

Kepala Badan Pengelola dan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPPLH) Bandar Lampung Siddik Ayogo mengatakan, pihaknya akan mengangkut sampah pada Senin, 30 Oktober 2017.

"Besok Senin, akan kita angkut dan kita bersihkan sungai yang berada disana, pokoknya akan kita bersihkan," ujarnya.

Ia menambahkan, akan menenerjunkan personel dan armada dum truck sesuai dengan volume sampah.

"Kita menyesuaikan sampahnya dong, misalkan sampah tersebut volumenya dua truk, maka akan kita kerahkan dua truk juga dan untuk personel," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, aliran sungai Kelurahan Kota Baru RT 08 LK II Kecamatan Tanjung Karang Timur dipenuhi sampah hingga 25 meter.

Menurut warga sekitar Mulyadi, sampah-sampah ini terkumpul karena terkena terbawa arus dari atas.

"Ini sungai dari banyak pertemuan, jadi sampahnya pada numpuk disini," tutupnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved