Begal Baku Tembak Vs Polisi, Jasad Bersimbah Darah di Dada Jadi Tontonan Warga

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Begal Baku Tembak Vs Polisi, Jasad Bersimbah Darah di Dada Jadi Tontonan Warga, Begini Kronologinya.

Tindak kriminalitas terjadi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca: Debt Collector Tewas Dihabisi saat Tagih Tunggakan Kredit Motor, Cerita Sahabat Bikin Terharu

Senin (30/10/2017) sore, kawanan pelaku pencurian sepeda motor kedapatan tengah melancarkan aksinya di kawasan Jalan Swadaya, Mekarsari, Cimanggis, Depok.

Hal itu diketahui oleh anggota tim buser Kepolisian Sektor Cimanggis.

Berkaitan dengan kejadian tersebut, aparat kepolisian kemudian melakukan pengejaran.

Baku tembak pun terjadi dalam peristiwa tersebut.

Hal ini lantaran pelaku mengantongi senjata tajam.

Baca: Hotel Alexis Ditutup - Pengakuan Pelanggan Soal Surga Dunia di Hotel Alexis yang Mengejutkan

Lebih lanjut, berikut kronologi kejadian ini sebagaimana dihimpun Tribunwow.com:

1. Pelaku dibuntuti

Baca: Hotel Alexis Ditutup - Inilah 5 Fasilitas Surga Dunia, dari Erotic Massage Sampai Tarian Striptease

Dijelaskan Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan, di kawasan yang sama sudah sering kali terjadi aksi pencurian sepeda motor.

Pada Senin (30/10/2017) sekitar pukul 13.30 WIB, seorang anggota Tim Buser Polsek Cimanggis Aipda Dwi Susanto kemudian menaruh kecurigaan terhadap dua pria yang berboncengan motor.

Aipda Dwi kemudian membuntuti pelaku dari Jalan Putri Tunggal, Kelurahan Harjamukti, Cimanggis, Depok.

Sekitar 2,5 km berselang, kecurigaan aparat kepolisian itu kemudian terbukti.

Baca: Halloween - Inilah 10 Tragedi Tewaskan 39 Orang saat Halloween, Ada Bayi Overdosis

Pelaku mencoba menggasak sepeda motor milik warga di Jalan Swadaya, RT 3, RW 11, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis.

"Kenapa anggota kami yang patroli curiga dan membuntuti dua pelaku yang berboncengan sepeda motor. Karena di wilayah ini sudah ada 12 TKP curanmor selama 3 bulan terakhir. Tiga TKP di antaranya pelaku menggunakan senpi," ungkap Kapolresta Herry sebagaimana diberitakan Wartakota.

2. Satu pelaku kabur

Setelah memergoki pelaku hendak menggasak sepeda motor milik warga, aparat kepolisian kemudian berusaha mendekati.

Di momen yang sama, satu pelaku kemudian kabur.

Sementara yang lainnya mengeluarkan senjata apti rakitan jenis revolver.

3. Terjadi adu tembak

Setelahnya, pelaku yang membawa senjata api berusaha melukai aparat kepolisian yang menjegal aksi kejahatannya.

Adu tembak antara pelaku dan Aipda Dwi kemudian terjadi.

Dalam peristiwa tersebut, Aipda Dwi terkena tembakan di lengan kiri.

Sementara pelaku terkena peluru panas di bagian perut hingga tewas.

"Pelaku saat itu telah berupaya mencuri motor sehingga anggota kami mendekatinya. Dari sana, pelaku mengeluarkan senjata api dan anggota kami ditembak lalu membalas. Satu pelaku lainnya kabur," kata Herry.

4. Jasad pelaku jadi tontonan warga

Beberapa warga mengaku mengetahui kejadian ngeri tersebut.

Yani, warga di sekitar lokasi menyebut dirinya mendengar beberapa kali suara tembakan.

"Saat itu ada orang teriak-teriak juga suruh orang lain menyerah. Gak tahunya gak lama, ada yang tergeletak meninggal dan di dadanya keluar darah seperti ditembak," katanya, Senin sore sebagaimana diberitakan Wartakota.

Dijelaskan Yani lebih lanjut, sesaat setelah kejadian, aparat kepolisian yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit.

Sementara jasad pelaku yang dadanya bersimbah darah dibiarkan tergeletak di pinggir jalan.

"Sementara penjahat yang ketembak dibiarin geletak di jalan, lalu gak lama polisi lain datang pakai mobil" katanya.

5. Polisi buru rekan pelaku

Diberitakan Wartakota dalam peristiwa tersebut pihak kepolisian mendapati barang bukti berupa kunci letter T dan senjata api dari pelaku.

"Kami temukan kunci letter T. Banyak sekali mata kuncinya. Ada sekitar 22 buah. Kunci ini digunakan untuk membobol kendaraan. Juga kami dapati senjata api rakitan jenis revolver serta delapan peluru tajam," kata Putu.

Sementara itu, hingga saat ini pihak kepolisian pun masih melakukan penyelidikan terkait satu pelaku pencurian yang berhasil kabur. (Tribunwow.com/Dhika Intan)