Halloween - Inilah 10 Tragedi Tewaskan 39 Orang saat Halloween, Ada Bayi Overdosis
Halloween - Inilah 10 Tragedi Tewaskan 39 Orang saat Halloween, Ada Bayi Overdosis
5. Tewas Tembak Dirinya
Mayat seorang pria ditemukan membusuk di balkon sebuah rumah di Los Angeles, AS, Oktober 2009.
Pada hari itu, siapa saja yang melihatnya mengira itu adalah bagian dari tampilan Halloween dan tidak ada yang menelepon polisi.
Mostafa Mahmoud Zayed meninggal setelah ia menembak dirinya sendiri.
Namun, mayatnya baru ditemukan 4 hari setelah ia menghembuskan nafas terakhir.
6. Tewas Gantung Diri
Seorang wanita di Delaware, AS bunuh diri dengan cara gantung diri di sebuah pohon, tepat pada perayaan Halloween, Oktober 2005.
Orang-orang yang melintas menyangka jika itu adalah dekorasiHalloween, sehingga tidak seorang pun yang memanggil polisi atau telepon darurat 911.
Keesokan harinya, seseorang akhirnya menelepon polisi setelah menyadari bahwa tubuh tersebut adalah mayat.
7. Ariel Tewas Karena Jantung
Anak perempuan bernama Ariel Katz (7) tahun tewas saat melakukan trick or treat di rumahnya yang ada di Los Angeles, AS.
Awalnya, dia disangka keracunan permen, tapi ternyata dia tewas karena kelainan pada jantung.
8. Balita Overdosis Heroin
Seorang balita asal Detroit, AS bernama Kevin Toston ditemukan tewas akibat overdosis heroin, November 1988 atau 4 hari usai perayaan Halloween.
Awalnya, kematian bocah ini diduga keracunan permen yang dicampur heroin.
Namun tak lama kemudian terungkap kalau sang bocah memang sempat terjatuh ke dalam tumpukan heroin milik pamannya, sehingga meracuni dirinya sendiri.
9. Bunuh Anak Demi Utang
Ronald Clark O’Bryan, pria yang terlilit banyak hutang membunuh sang anak agar uang asuransi bisa diklaim.
Saat Halloween, dia memberikan permen yang mengandung sianida pada kedua anaknya, dan anak-anak lain.
Timothy pun terbunuh akibat menelan permen tersebut, sedangkan anak-anak lainnya berhasil selamat.
Ronald pun akhirnya dihukum suntikan mati.
10. 27 Tewas
Band Goodbye to Gravity meluncurkan album barunya di sebuah klub musik di pusat Kota Bucharest, Rumania, 30 Oktober 2015 atau sehari jelang perayaan Halloween.
Di tengah pesta itu, tak ada yang mengira maut sedang mengintai.
Saksi mata mengatakan kembang api yang dinyalakan dalam klub memicu api yang besar yang kentara di tengah kegelapan.
Kemudian asap hitam memenuhi ruangan dan membutakan mata.
"Orang-orang pingsan akibat terbekap asap. Kondisi sangat kacau, orang-orang saling injak," kata Victor Ionescu, saksi mata sebagaimana dikutip dari BBC.
Kepanikan pun melanda. Sekitar 300-400 orang berdesakan, demo meloloskan diri dari pintu keluar.
Klub tersebut hanya punya dua pintu keluar yang kecil, tetapi hanya satu yang bisa dibuka.
Akibatnya fatal. Setidaknya 27 tewas dan 162 lainnya cedera.
Para korban rata-rata berada dalam kondisi kritis akibat luka bakar atau paru-paru yang dipenuhi asap.(dari berbagai sumber)