Berani Bersumpah Tak Cabuli Anak, Begitu Ditunjukkan Ini, Pria Ini Tertunduk Mengakui Perbuatannya
Tak Akui Cabuli Anak Sampai Berani Bersumpah, Begitu Ditunjukkan Ini, Pria Ini Tertunduk Mengakui Perbuatannya
lihat foto
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PROBOLINGGO - Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo memeriksa Ahmad Muzammil (22), warga Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Senin, 13 November 2017.
Pria penganggur ini diperiksa atas dugaan pemerkosaan terhadap tetangganya, NI (6). Namun, dia tidak mengakui perbuatannya.
Baca: Rina Nose Blak-blakan Diwawancarai Deddy Corbuzier Mengenai Alasannya Buka Jilbab, Begini Videonya
“Sumpah, saya tidak melakukan itu,” kata Ahmad kepada wartawan.
Di hadapan penyidik, pelaku juga mengaku tidak melakukan pencabulan yang terjadi pada Sabtu, 4 November 2017 itu.
Bahkan ia mengaku baru kenal dengan korban di ruang PPA saat penyidik melakukan konfrontasi dengan korban.
“Saya berani disumpah tidak melakukan itu. Saya enggak kenal sama sekali, baru kenal pas sampai di sini. Meski divisum, saya berani,” ujar dia saat diperiksa penyidik.
Walau dia membantah, penyelidikan tetap dilanjutkan.
“Ya, itu hak pelaku untuk membela diri. Itu tak menggugurkan proses hukum yang kami kembangkan,” terang Kanit PPA Satreskrim Polres Probolinggo, Bripka Isyana Reny Antasari.
Baca: Sambut Tahun Baru dengan Wisata Seks Nonstop, Dikelilingi 60 Wanita Cantik dan Ini Jumlah Tiketnya
Namun, setelah terus didesak dan dikonfrontasi, akhirnya pelaku mengakui perbuatannya.
“Saya tidak sengaja. Saya menyesal dan khilaf,” kata Ahmad sambil menunduk.
Reny menjelaskan, pengembangan penyelidikan ini berdasarkan keterangan saksi, barang bukti berupa pakaian korban, dan hasil visum yang dikeluarkan tim medis RSUD Waluyo Jati Krakasan.
Jika terbukti bersalah, pelaku dijerat Pasal 76D dan 82 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.
Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp 5 miliar.
