Mobil Xenia Terguling
Ini Yang Janggal dari Kecelakaan Maut Xenia Ditumpangi Pelajar Terbalik di Tegineneng
Ini yang janggal dari kecelakaan maut Xenia ditumpangi pelajar terbalik di Tegineneng
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Safruddin
Laporan Reporter Tribun Lampung, R Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PESAWARAN - Ini yang janggal dari kecelakaan maut Xenia ditumpangi pelajar terbalik di Tegineneng.
Mobil Xenia silver D 1853 MU mengalami kecelakaan hebat di ruas Jalan Raya Metro, Dusun Jambu Alas Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng Kabupaten Pesawaran.
Baca: Xenia Ditumpangi Para Pelajar Terbalik di Tegineneng, Korban Tewas - Penyebab Kecelakaan Bikin Miris
Baca: Muncul Gosip Umi Pipik Nikah Siri dengan Sunnu Matta, Beredar Curhatan Istri Sunnu
Kecelakaan ini memunculkan kejanggalan, mengingat kapasitas Xenia seharusnya hanya 7 orang, malah dijejali hingga 10 orang.
Berdasarkan data yang dikutip Tribunlampung.co.id, Daihatsu Xenia maksimal hanya membawa 7 penumpang.
Penumpangnya memang lebih sedikit dibanding Daihatsu Granmax MB yang mampu membawa 9 sampai 11 penumpang.
Begitupun dengan Daihatsu Luxio yang hanya bisa membawa 8 orang.
Jadi agak aneh ketika mobil Xenia yang kecelakaan di Tegineneng bisa membawa sampai 10 orang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pesawaran AKP Rohmawana menjelaskan, berdasarkan fakta yang dikumpulkan, penyebab kecelakaan di antaranya karena kelebihan muatan.
Xenia yang diciptakan sebagai kendaraan 7 seater alias hanya untuk 7 penumpang, diisi oleh 10 penumpang.
Akibatnya, kendaraan MPV yang kelebihan muatan itu terbalik dan menewaskan penumpangnya.
Mobil yang dikemudikan Farud Muzadi (17), seorang pelajar warga Labuhan Ratu Dua, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur ini terbalik, Minggu 12 November 2017.
Korban meninggal dunia adalah seorang pelajar putri bernama Dwi Ratna Sari, juga warga Lampung Timur.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pesawaran AKP Rohmawan membenarkan kejadian tersebut.
Ia menuturkan mobil Daihatsu Xenia silver itu melaju kencang dari arah Bandar Lampung menuju Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur.
Baca: Geger Penemuan Mayat di Kamar Kos Kota Sepang
"Karena mau meghindari pengendara sepeda motor, pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraannya sehingga mobil terbalik," katanya, Senin 13 November 2017.
"Maka terjadilah kecelakaan lalu lintas akibat out of control yang akibatkan sembilan orang luka-luka dan seorang meninggal dunia," imbuhnya.
Rohmawan menambahkan bahwa para korban telah dilarikan ke RS Mardiwaluyo Metro.
Saat ini, lanjut dia, lima diantaranya sudah pulang.
Sementara barang bukti mobil yang mengalami kerusakkan diamankan ke Pos Lantas Tegineneng. (dik)