Mahasiswa Bersekongkol Edarkan Video Mesum Temannya, Saat Pemeran Pria Alami Hal Seperti Ini.
Mahasiswa bersekongkol edarkan video mesum temannya, saat pemeran pria alami hal seperti ini.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SAMARINDA - Mahasiswa bersekongkol edarkan video mesum temannya, saat pemeran pria alami hal seperti ini.
Baca: Cari 1 Korban Jembatan Maut, Tim Kaget Temukan 2 Jasad di Sampingnya-Apa Sebenarnya Yang Terjadi
Baca: Ngaku Dipaksa Layani Nafsu Majikan dan Anaknya, Kisah TKW Ini Kini Viral
Kasus beredarnya video mesum remaja asal Kota Tepian (sebutan Samarinda), masih terus belanjut.
Setelah menetapkan seorang tersangka bernisial A (19), pada Selasa (31/10) silam, Satreskrim Polresta Samarinda kembali menetapkan dua tersangka lainya, yakni HR (19) dan MR (18), yang juga teman dari pemeran pria di video mesum tersebut.
Dua pelaku ditetapkan sebagai tersangka, pada Senin (13/11) kemarin, setelah setelah sempat menjalani beberapa kali pemeriksaan yang dilakukan di Jogja dan Samarinda.
"Total ada tiga orang yang kita tetapkan sebagai tersangka, dari kasus ini. Ketiganya merupakan warga Samarinda, dan teman dari pemeran di video itu," ucap Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, Selasa (14/11/2017).
"Ketiganya juga mahasiswa yang kuliah di Jogja, sama dengan pemeran pria," tambahnya.
Ketiganya disangka bersekongkol untuk mengambil video dan menyebarkanya ke grup media soaial maupun perorangan.
Masing-masing pelaku memiliki peran yang berbeda-beda, yakni saat pemeran pria berinsial RA (19) sedang sakit, sekitar pukul 02.00 Wita malam, ketiganya mulai beraksi.
MR bertugas mengambil ponsel RA, lalu ponsel tersebut diserahkan ke A, untuk membuka kunci ponsel tersebut, karena A telah mengetahui kodenya.
Setelah berhasil mengoperasikan ponsel RA, lalu ketiganya bersama-sama menonton video yang berisi adegan layaknya pasangan suami istri itu.
Lalu, video itu dikirim ke masing-masing ponsel pelaku.
Baca: Dicumbui Ayahnya Hingga Hamil, Gadis Ini Malah Mengalami Kejadian Tak Terduga
Aksinya tersebut dilakukan ketiganya saat sedang menjalani perkuliahan di Jogja.
"Setelah masing-masing mendapatkan video itu, lalu mereka sebarkan lagi, dengan mengirim ke teman temanya, termasuk ke grup media sosial, hingga akhirnya video itu tersebar ke warga Samarinda," urainya.
"Mereka sudah mengetahui kalau RA ini punya video bersama NA (pemeran wanita), si MR cerita ke HR, dan akhirnya timbul niat untuk mengambil video itu," ungkap Kompol Sudarsono.
Kepolisian pun sempat memintai keterangan 11 orang saksi, yang terdiri dari dua pemeran di video itu, teman-temannya, termasuk saksi ahli, guna mengungkap kasus yang membuat geger dunia maya, khususnya warganet asal Samarinda.
Diberitakan sebelumnya, kasus video mesum mencuat setelah tersebarnya video itu disejumlah media sosial, yakni di grup WhatsApp dan grup Line, peda medio bulan Oktober silam.
Video berdurasi 5 menit tersebar dibarengi dengan sejumlah foto foto pemeran wanita di video itu, yang merupakan siswi salah satu SMA Negeri favorit di Samarinda, namun belakangan beredar kabar jika pemeran dalam video itu merupakan alumni di salah satu SMA favorit itu.
Setelah menjalani pemeriksaan oleh kepolisian, terungkap pemeran dalam video itu, yakni RA dan NA, yang saat ini tengah kuliah di Jogjakarta dan Jakarta.(tribunkaltim/Christoper D)