Cerita Korban Selamat Dukun Ibin, Lolos dari Maut Usai Ajak Tukar Gelas

Cerita korban selamat dari kebejatan dukun gadungan bermodus menggandakan uang, Ibin, lolos dari maut usai mengajak tukar gelas kopi.

Tribun Jateng/Iwan Arifianto
DUKUN PENGGANDA UANG - Sosok Ibin, dukun pengganda uang yang membunuh pasangan suami-istri asal Pemalang menggunakan racun potas, Mapolda Jateng, Kota Semarang, Rabu (20/8/2025). Sebelum kasus tersebut, ternyata dukun Ibin pernah juga melakukan hal serupa, namun gagal. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Semarang - Cerita korban selamat dari kebejatan dukun gadungan bermodus menggandakan uang, Ibin, lolos dari maut usai mengajak tukar gelas kopi.

Ternyata, dalam kopi yang disuguhkan, dukun asal Kabupaten Tegal itu telah mencampurkan racun sianida. Hal tersebut yang membuat dukun Ibin enggan menukar gelasnya ketika korban mengajak tukar.

Lantaran dukun Ibin enggan tukar gelas, korban yang diketahui berinisial AE merasa curiga, hingga berujung perkelahian keduanya. Kopi yang disuguhkan dukun Ibin tersebut disebutnya sebagai syarat ritual.

"Ya kejadian dengan korban AE ini sudah setahun lalu, dia menolak kopi dari tersangka (Ibin) saat ritual. Bahkan, korban AE ini mengajak tukar gelas tapi tersangka tidak mau," papar Kasatreskrim Polres Pemalang AKP Johan Widodo di Mapolda Jateng, Kota Semarang, seperti dilansir TribunJateng.com, Rabu (20/8/2025).

Korban yang menolak tawaran tersangka untuk meminum kopi beracun tersebut berujung perkelahian.

Menurut Johan, korban dari awal sudah curiga atas modus dari tersangka karena janjinya menggadakan uang tak kunjung terlaksana.

Sebaliknya, tersangka mengajak ritual terakhir dengan minum kopi di tempat sepi dan waktu dini hari.

Korban, saat ritual, lantas meminta kepada tersangka untuk tukar gelas tetapi tersangka tidak mau. Atas penolakan itu, kecurigaan korban bertambah yang berujung korban naik pitam. 

Antara korban dan tersangka lantas berduel yang berujung tersangka kalah.

Berhubung kalah, tersangka ambil langkah seribu ke arah jalan raya. Namun, korban tak terima lantas mengejarnya.

Ketika dikejar oleh korban itulah tersangka alami kecelakaan hingga kaki kirinya tergilas ban truk.

"Ya kejadian setahun silam, jauh dari kasus kedua korban suami istri di Pemalang. Tapi modusnya sama dengan korban AE yakni dijanjikan dengan menggandakan uang," terangnya.

Sejak kejadian itu, tersangka Ibin tak kapok. Dia masih terus mencari korban hingga bertemulah dengan dua korban yang dibunuhnya dengan modus minum kopi beracun.

Johan menuturkan, selepas kecelakaan luka korban tak kunjung sembuh sampai sekarang. Tersangka juga memiliki penyakit gula.

"Tersangka kami tangkap Sabtu, 16 Agustus 2025 di rumahnya di Tegal tanpa perlawanan," paparnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Tags
dukun
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved