Pria Selingkuhan Kembali ke Istri, yang Dilakukan Si Wanita kepada Bayinya Sungguh Tragis

Ketika ia hamil, sang kekasih menolak bertanggungjawab. Ia malah diminta agar menggugurkan kandungannya.

Penulis: Andi Asmadi | Editor: Andi Asmadi
Netchanok Nokyungtong 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tragis benar nasib perempuan ini. Ia menjalin hubungan asmara dengan pria yang sudah beristri.

Ketika ia hamil, sang kekasih menolak bertanggungjawab. Ia malah diminta agar menggugurkan kandungannya.

Baca: Begini Komentar Menohok Aa Gym Tentang Rina Nose yang Lepas Jilbab, Makjleb!

Lebih tragis lagi, si pria memutuskan untuk kembali ke pangkuan istri dan anak-anaknya, meninggalkan dirinya yang sedang hamil.

Kini, penderitaanya semakin bertambah. Ia ditahan polisi, dan sepertinya akan berada di tahanan dalam jangka waktu yang sangat lama.

Apa yang terjadi?

Dilansir dari Nextshark, Netchanok Nokyungtong, berusia 20 tahun, adalah seorang perempuan yang tinggal di sebuah apartemen di Distrik Banglamung, Thailand.

Baca: 5 Gadis Cantik Ini Dapat Perlakuan Menjijikkan Saat Tidur di Kamar, Kok Malah Menikmati

Beberapa bulan lalu, Nokyungtong memberi tahu sang kekasih bahwa dirinya hamil.

Namun, reaksi pria yang bernama Kim, berasal dari Korea Selatan, sungguh tak diharapkannya.

Sang kekasih pergi meninggalkannya begitu saja dalam keadaan hamil.

Selama berbulan-bulan Nokyungtong menahan derita karena harus mengandung anak dari pria yang tidak mau bertanggungjawab.

Baca: Ingin Puasa Senin Kamis Besok? Ini Tips Agar Tak Kesiangan Bangun Sahur

Ketika melahirkan sang bayi, ia jadi kalap. Ia melemparkan bayi yang baru dilahirkannya dari lantai 17 apartemen yang ditempatinya.

Nokyungtong berkata kepada polisi, dia menjadi lupa diri ketika sang kekasih yang berusia 40 tahun mencampakkan dirinya dan kembali ke keluarganya di Korea Selatan.

Nokyungtong dilaporkan pergi ke apartemennya di Pattaya, Thailand, dan melahirkan anak lelaki pada November 2017 ini.

Netchanok Nokyungtong
Netchanok Nokyungtong ()

Setelah melahirkan, dia memasukkan bayi tersebut ke dalam kantong plastik dan membawanya ke kamar tidurnya.

Seorang saksi mengatakan kepada polisi bahwa dia melihat ada bungkusan besar jatuh meleweati jendelanya di lantai 4 sekitar pukul 17.00.

Baca: Juarai Miss International 2017 - Ini 2 Gaun Unik Kevin Liliana yang Panen Pujian Netizen

Dia segera berlari turun tangga menuju tempat jatuhnya bungkusan tersebut, dan dia menjadi sangat terkejut ketika melihat ada sesosok bayi di dalam tas plastik tersebut

Dia kemudian menelepon polisi. Saat diperiksa, jantung bayi sudah tidak berdetak.

Bayi yang dilemparkan dari atas apartemen jatuh ke lantai dasar dan meninggal.
Bayi yang dilemparkan dari atas apartemen jatuh ke lantai dasar dan meninggal. ()

Polisi memeriksa CCTV dan kemudian menahan Nokyungtong yang terbukti melemparkan bayi tersebut melalui jendela kamarnya.

Nokyungtong mengaku melakukan perbuatan tersebut karena kekasihnya, yang bernama Kim dari Korsel, ternyata sudah punya keluarga.

Kim memutuskan kembali kepada anak dan istrinya begitu tahu Nokyungtong hamil.

Dia mengatakan kepada polisi bahwa proses kelahiran dari bayi yang tidak diharapkannya itu berlangsung di kamar mandi.

Dia lalu membuka jendela kamar dan membuang bayi tersebut.

Baca: Ternyata Ini Agama Rina Nose Sekarang - Pengakuan Sahabat Setelah Kabar Pindah Agama

Kepala Polisi Pattaya, Apichai Khemphet, mengatakan, Nokyungtong sudah mengakui membunuh bayi tersebut dan akan diproses setelah semua bukti dikumpulkan.

"Dia bilang sangat terkejut dan tidak siap untuk untuk kelahiran bayi tersebut," ujarnya.

"Pacarnya adalah pria yang sudah menikah, dan tidak ingin tinggal bersamanya. Dia menjadi patah hati karena sang kekasih kembali kepada keluarganya di Korea Selatan," kata Khemphet.

Pria itu, seperti dikatakan Nokyungtong kepada polisi, sudah mengatakan kepadanya untuk mengugurkan kandungannya.

Baca: Pengusaha Muda Lulusan Harvard Ini yang Bikin Rina Nose Lepas Jilbab? Ini Tanda-tandanya

Khemphet mengatakan, ini adalah tindak kriminal yang sangat brutal. Bayi itu lahir dalam keadaan bernyawa dan kondisi sehat.

"Dia bilang tidak punya uang cukup untuk menghidupi bayinya," kata Polisi.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved