Harga Tinggi, Seorang Remaja Senang karena Keperawanannya Terjual, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Dia merasa heran pada orang-orang yang menentang seorang wanita menjual keperawanannya.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang remaja Amerika berusia 19 tahun mengkalaim telah menjual keperwanannya seharga 2,2 juta Poundsterling atau sekitar Rp 39 milyar.
Gadis cantik ini hanya dikenal sebagai Giselle.
Dilansir dari Mirror.co.uk, Kamis (16/11/2017), dia nekat melelang keperwaranannya melalui situs Cinderella Escorts..
Tawaran dari lelaki hidung belang pun berdatangan.
Di antara mereka yang menawar, seorang pengusaha yang tidak disebutkan namanya, terlihat membuat tawaran tinggi.
Bahkan, harga yang diberikannya senilai 3 juta Dollar AS atau sekitar Rp40 milyar!
Baca: Terbuai Rayuan Saat Bakar-bakar Ikan, Gadis SMP Lakukan Hal Terlarang Baring-baring di Loteng
Lalu untuk apa uang sebanyak itu?
Giselle, seorang Amerika berusia 19 tahun, mengatakan bahwa dia berencana menggunakan uang tersebut untuk biaya kuliah.
Selain itu, dia akan memakaianya untuk pergi berlibur.
"Saya tidak akan pernah bermimpi bahwa tawaran akan naik begitu tinggi dan kami akan mencapai 2,5 juta euro," katanya.
Baca: Wanita Ini Mimpi Gendong Bayi, Malah Muncul Kejadian Tak Terduga
Dia terlihat senang atas apa yang telah dilakukannya.
"Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan," lanjutnya.
Menurutnya, tren ini merupakan suatu bentuk emansipasi bagi wanita.
Dia merasa heran pada orang-orang yang menentang seorang wanita menjual keperawanannya.
"Saya pikir tren untuk menjual keperawanan Anda adalah bentuk emansipasi dan saya terkejut dengan orang-orang yang menentang membiarkan seorang wanita menjual keperawanannya."
"Jika saya ingin menghabiskan pertama kalinya dengan seseorang yang bukan cinta pertamaku, itu keputusan saya."
Baca: KPK Jemput Paksa Setya Novanto- 5 Jam di Rumah Setnov Penyidik KPK Bawa 3 Tas dan 2 Koper
Cinderella Escort sempat diprotes atas praktik penjualan keperawanan ini.
Situs ini dituduh memanfaatkan gadis-gadis yang mengatakan ingin melelang keperawanan mereka.
Ibu seorang putri yang pernah menawarkan keperawanannya menyebut situs web "praktik yang kurang dipercaya."
Akibatnya, sang putri menderita gangguan jiwa.
Baca: Mewahnya Dalaman Rumah Setya Novanto, Kamar Mandi Jadi Ruang Favorit Bersama Istri untuk Begini
Namun, Jan Zakobielski, pria di belakang situs ini membela bisnisnya.
"Tentu saja, ibu sekarang bisa mencoba memuat artikel yang menceritakan suatu horror," katanya.
Cinderella Escorts mentereng di seluruh dunia awal tahun ini.
Hal itu bermula ketika Aleexandra Khefren, model Rumania berusia 18 tahun, menjual keperawanannya untuk 2,3 juta Poundsterling atau sekitar Rp35 milyar kepada seorang pengusaha Hong Kong yang tidak disebutkan namanya.
Awal bulan ini Jasmin, seorang pelajar berusia 26 tahun dari London, menjadi berita utama di Inggris setelah tawaran keperawanannya mencapai 100.000 Poundsterling atau sekitar Rp 1,7 milyar.
Gadis ini pun mendapat dukungan dari ibunya dariapada dia harus menunggu orang yang tepat untuk dirinya.
Baca: Sering Diintip Tantenya Saat Mandi, Pemuda Ini Lakukan Hal Tak Terduga Sampai Lemas Begini
(Tribunnews/Efrem Limsan Siregar)