Daya Beli Masyarakat di Kalianda Fair 2017 Menurun 30 Persen
Jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, daya beli masyarakat untuk tahun ini menurun.
Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, LAMSEL - Pameran pembangunan Kalianda Fair 2017 sudah resmi ditutup pada Senin (20/11) malam. Namun kegiatan ini menyisakan banyak cerita minor. Satu diantaranya menurunnya daya beli masyarakat.
Ini diakui oleh beberapa pelaku usaha yang ikut dalam kegiatan pameran. Mereka mengatakan jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, daya beli masyarakat untuk tahun ini menurun.
Baca: Duh, Stand Dinas Kalianda Fair Sudah Berkemas Saat Bupati Masih Kasih Sambutan
"Ada penurunan jika dibandingkan tahun lalu sekalipun. Sekitar 30 persenan penurunan daya belinya," terang Agus, salah seorang pelaku usaha yang ikut pameran, selasa (21/11).
Menurut dirinya, meski agenda kegiatan oleh panitia pada tahun ini lebih banyak. Tapi itu tidak terlalu berpengaruh pada pengunjung. Sebagian pengunjung datang hanya melihat hiburan dari kegiatan pentas seni yang digelar.
"Pengunjung cuma datang menikmati hiburan. Hanya sebagian saja yang berbelanja," tandas Sam pelaku usaha lainnya.
Padahal disisi lain, para pelaku usaha ini harus mengeluarkan biaya cukup besar. Baik untuk sewa stand maupun untuk biaya sehari-hari selama kegiatan pameran.
"Kalau rugi memang tidaklah. Tapi hasilnya memang tidak maksimal seperti yang kita harapkan. Menurun dari tahun lalu," kata Agus.(dedi/tribunlampung)