Duarr! Siswa SMA Tewas, Teman Wanitanya Terlempar ke Selokan
Duarr! Siswa SMA Tewas, Teman Wanitanya Terlempar ke Selokan. Saat itu keadaan sepi...
Penulis: Robertus Didik Budiawan Cahyono | Editor: Heribertus Sulis
Laporan Reporter Tribun Lampung, R Didik Budiawan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PRINGSEWU - Seorang pengendara motor tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas JalanLintas Barat, Pekon Tambahrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Selasa, 21 November 2017 sekira pukul 12.00 WIB.
Baca: Gara-gara Perbuatan Ashanty, Anang Didoakan Selingkuh dan Direbut Pelakor
Korban tewas Rido Junianto (18) warga Jalan Nuyai Dalam LK II Raja Basa, Kota Bandar Lampung tewas seketika setelah diduga tertabrak truk.
Baca: Kabar Duka dari Meisya Siregar - Bayi Adam Fabumi Meninggal Dunia, Al Fatihah
Menurut informasi di lapangan, saat itu Rido tidak sendirian mengendarai Honda Spacy B 6811 VDX.
Ketika itu Rido membobceng seorang perempuan Ayu Mustika (17) yang diketahui kritis sehingga dilarikan ke RSU di Pringsewu.

Rido diketahui adalah pelajar SMA.
Baca: Polisi Kehabisan Peluru, Massa Mengepung lalu Rebut Buronan yang Ditangkap Aparat
Tidak ada yang mengetahui bagaimana kecelakaan itu terjadi.
Hari (60) warga setempat mengatakan bahwa saat kejadian lingkungan sepi.
"Tapi terdengar suara bentura keras, duarrr," cerita Hari yang rumahnya dekat dengan kejadian tersebut.
Hari mengatakan, bahwa saat itu pengendara laki-laki terlihat sudah tertidur miring di jalan dengan darah yang mengalir dari kepala ke aspal.
Baca: Apa Sih Trisomi 13, Penyakit Langka yang Merenggut Nyawa Bayi Adam Fabumi?
Sementara penempuang perempuan ditemukan berada di selokan.
Warga langsung berbondong-bondong datang berupaya menolong.
Polisi pun hadir di tempat kejadian perkara (TKP). Kedua korban lantas dilarikan ke rumah sakit.
Sopir truk datangi polisi

Kanit Lakalantas Satlantas Polres Tanggamus, Bripka Rudi Prawira mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), lakalantas berawal dari truk yang dikemudikan Adi Reza (19).
Ketika itu, truk tersebut sedang melaju dari arah Gadingrejo menuju Pringsewu.
"Mobil hendak mendahului mobil di depannya, sehingga mengambil lajur kanan melewati garis marka (berlawanan arah). Bersamaan dengan itu, dari arah Pringsewu, datang sepeda motor B 6811 VDX," kata Rudi.
Kedua kendaraan bermotor (ranmor) itu, lanjut Rudi, diduga berkecepatan tinggi.
Sehingga, keduanya tidak bisa mengelak saat saling berhadapan.
“Pengendara motor tewas karena mengalami cedera di bagian kepala,” ungkap Rudi.
Seorang warga setempat, Hari (60) mengatakan, saat lakalantas terjadi, kondisi lalu lintas sedang sepi. Namun tiba-tiba, suara benturan keras terjadi.
“Sewaktu saya lihat, pengendara motor yang laki-laki sudah terbaring di miring di jalan. Darah mengalir dari kepalanya. Sementara, yang perempuan ditemukan berada di selokan,” terang Hari.
Setelah itu, warga langsung menolong kedua korban.
Polisi yang hadir di TKP pun langsung membawa kedua korban ke rumah sakit.