Netizen Kecam Sikap Penumpang Ojol karena Adukan Pengemudi yang Tidak Membawa Uang Kembalian

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah ojek online kali ini bisa jadi pelajaran bersama bagi pengemudi dan penumpang.

Cerita bermula ketika seseorang bertemu dengan pengemudi ojek yang berusia renta.

Disebutkan, bapak tersebut terlihat murung karena akunnya sudah tidak aktif.

Baca: Keluar dari Kamar Mandi Pakai Handuk, Gadis Ini Sudah Dinanti 3 Pria Lapar

Sementara dia harus membayar cicilan motor setiap bulan.

Uang cicilan itu bersumber dari pendapatannya selama mengemudi ojek online.

Rating dan komentar pelanggan terhadapnya bagus.

Lalu apa yang membuat akun bapak ini dinonaktifkan?

Baca: Mahasiswi Cantik Ini Tewas di Kamar Kos, Ini Cerita Dokter Soal Kondisi Tubuhnya

Awal mula kisah terjadi saat bapak tersebut mendapat penumpang di pagi hari.

Dikatakan, penumpang ini memesan ojek untuk diantar menuju kantor tempatnya bekerja.

Adapun tarif yang dibebankan kepada penumpang ini sebesar Rp6 ribu.

Sesampainya di tujuan, penumpang tersebut menyodorkan duit Rp100 ribu.

Baca: Bayar Klaim #MakinGampang Cukup Lewat Sentuhan Jari via Garda Mobile Otocare

Bapak ini tidak mempunyai uang cukup untuk mengembalikan sisa uang sebesar itu.

Cerita punya cerita, penumpang tadi pada akhirnya mendapat uang kembaliannya.

Namun, dia menyampaikan keberatannya dengan mengirim surel ke penyedia jasa.

Dalam keluhannya, penumpang tadi mengatakan dirinya terlambat masuk ke kantor karena menunggu uang kembalian.

Merespon keluhan itu, penyedia jasa kemudian menonaktifkan akun pengemudi tersebut.

"Pesan saya kenapa enggak para pengguna online ini menyiapkan uang pas untuk membayar..apalagi cuma 6000 perak. Sudah murah mau enak kayaraja...Beramal sedikitlah daripada meyusakan atau menghilangkan pendapatan orang..menyesal di alam kubur tidak ada gunanya..!!!!!!!" tulis akun tersebut dalam foto.

Tidak disebutkan lokasi tempat kejadian berlangsung.

Kisah ini disebarkan oleh akun IG @dramaojol.id, Kamis (23/11/2017) dan menjadi viral di media sosial.

Namun, pilu bapak ini tak berlangsung lama karena akun @gojekindonesia mengonfirmasi akun bapak tersebut sudah diaktifkan kembali, seperti tampak dalam foto dikicaukan oleh @isurtonic di Twitter Kamis (23/11/2017).

Bapak ini sudah bisa bekerja kembali.

Warganet merasa lega mendengar kabar terbaru ini.

@nisa_riana: Alhamdulillah..

@aher28_annie: Alhamdulillah semoga rejekinya tambah lancar

Baca: Video Ini Ungkap Pekerjaan Sarita Abdul Sebelum Diperistri Faisal Haris

Namun, sebelumnya kekesalan ditumpahkan warganet mengingat aduan seperti itu tidak seharusnya dijadikan alasan dasar menonaktifkan akun pengemudi tersebut.

Warganet juga menyampaikan rasa keprihatinan mereka membela bapak yang menjadi pengemudi tadi.

@andrianiputerinovita: Seneng gitu ya liat bapak2 yg udh paruh baya dan renta masih mau nge-gojek. Kadang iba hati ini liatnya kalo ngebandingin ke hdp kita yg cukup. They'rr trying to survive ini their life. So why u're so cruel to did it to him? Where's ur conscience?

@muhammadseptiandodi: Beberapa kali pernah min ketemu penumpang kaya gitu, padahal bayar cuma 7rb-10rb ngasih duit nya 100rban ane gk punya kembalian ehh dia ngoceh marahin ane, yaudah ane bilang "yaudah pak duit nya pegang aja, saya iklas nganterin bapak" ehhh akhir nya dia malu min ane gituin(emoji) bukan duit yg ane harepin, cuma rasa terima kasih aja sesama manusia.

@farah.fzn: Customer nya aja yg gatau diri, kan sebelum order udh keliatan tarifnya. Harusnya customernya prepare!!!! Gue setiap kali pake ojek online mau motornya butut, driver nya telat, gatau jalan, helm nya bau. Pas selesai gue kasih bintang 5. Seengganya kalo gabisa ngasih tips lebih, hati nurani gak mati.

@silaetiksusilawati: Ya Allah semoga Allah memberikan hadiah yg lebih indah untukmu pak.

@fitriana_herjunot: Sombong bgt tuh org bgtu, matiin rezeki org bgt.

@syduteee: RIP HUMANITY.

@nitnuts@yatzfirman: nah itu dia mas,mksd ak sistemnya yg diubah jgn cm menangin cust,krn ga semua cust waras contohnya yg ini cust GILA.

Baca: Ini Alasan Kenapa Cincin Kawin Dipakai di Jari Manis

(Tribunnews/Efrem Limsan Siregar)