Tips Mengatur Nafas agar Kuat saat Mengejan Sehingga Proses Persalinan Normal Berjalan Lancar

Tips Mengatur Nafas agar Kuat saat Mengejan Proses Persalinan Normal Berjalan Lancar

Editor: wakos reza gautama
tribun sumsel
ibu melahirkan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Tips Mengatur Nafas agar Kuat saat Mengejan Proses Persalinan Normal Berjalan Lancar

Salah satu hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan proses persalahan lancar adalah pintar mengatur napas.

Baca: Jangan Tertipu! Begini Cara Bedakan Payudara Asli dengan Palsu

Bagaimanapun juga, bernapas dengan benar saat persalinan haruslah teratur dan tidak boleh serabutan karena hanya akan mengganggu proses mengejan.

Oleh karena itu, penting bagi seorang calon ibu mengetahui bagaimana cara bernapas yang benar guna melancarkan proses persalinan.

Saat proses persalinan, biasanya dokter akan memandu si calon ibu untuk dapat mengatur napas dengan benar.

Selain supaya kuat saat mengejan, bernapas dengan benar saat persalinan juga dapat mengurangi rasa sakit.

Nah, berikut ini adalah cara bernapas yang benar saat melahirkan:

Pertama, setelah terjadi kontraksi, tariklah napas dalam-dalam secara perlahan menggunakan hidung.

Kemudian hembuskan napas melalui mulut yang panjang namun stabil. Saat menghembuskan napas, buatlah oto-otot wajah menjadi rileks.

Kedua, saat di puncak kontraksi bernapaslah secara santai dan juga nyaman.

Ketiga, mintalah kepada pasangan untuk terus mengingatkan Anda agar memperlambat napas.

Keempat, menjaga posisi bahu selalu berada ke bawah agar tetap rileks.

Baca: (VIDEO) Detik-detik Rumah Tersapu Banjir Bandang, Akibatkan Jalur Liwa – Krui Putus

Buatlah dada dan perut rileks, sehingga saat Ibu menarik napas keduanya akan mengembung dan dapat mengeluarkan napas kembali dengan normal.

Kelima, jangan dengan tergesa-gesa dan panik.

Bernapas dengan tergesa-gesa dapat membuat Anda mudah lelah sehingga dapat mengurangi banyak oksigen yang menyebabkan terjadi hiperventilasi.

Keenam, jangan terburu-buru saat bernapas karena akan menghasilkan karbon dioksida yang terlalu banyak.

Ini juga akan membuat Anda mengalami sakit kepala atau pusing serta akan mengalami kesemutan pada jari tangan dan jari kaki dan bahkan pada wajah.

Baca: VIRAL! Video Seekor Anjing Selamatkan Perempuan dari Aksi Perampok Jalanan

Ketujuh, jangan menahan napas, karena akan membuat Anda mengalami kelelahan, serta dapat menghalangi Anda, juga bayi Anda, mendapatkan oksigen.

Kedelapan, ingatkan suami agar memberi tahu Anda saat kontraksi telah berakhir, supaya Anda bisa mengambil napas cukup dalam serta rileks dan akhiri dengan mendesah.

Hal, oleh beberapa ahli, dipercaya dapat membuat Anda si calon ibu lebih nyaman. (Intisari Online)

Artikel ini telah dipublikasikan di Intisari Online dengan judul "Ingin Proses Melahirkan Lancar, Begini Cara Mengatur Napas supaya Kuat Mengejan saat Melahirkan"

Sumber: Intisari Online
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved