Transmart Diduga Rekrut Tenaga Kerja secara Terselubung,Ini Tanggapan Disnaker

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Transmart Diduga Rekrut Tenaga Kerja secara Terselubung,Ini Tanggapan Disnaker

Terkait dugaan pihak Manageman Transmart yang melakukan perekrutan secara teselubung, Kepala Bidang Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja M Kabul pun angkat bicara.

Baca: Gunung Agung Erupsi, Menpar Arief Yahya Minta Hotel dan Maskapai Beri Diskon Khusus

Menurutnya, pihak Manageman Transmart Lampung memang tidak terbuka dalam melakukan perekrutan tenaga kerja di Kota Bandar Lampung.

 “Memang kemarin tidak terbuka infonya, bagaimana tidak katanya akan melakukan perekrutan 1000 tenaga kerja dengan lowongan di 5 divisi, namun hingga saat ini hanya 1 divisi dibuka,” ujar Kabul saat ditemui, Senin 27 november 2017.

Baca: Bagaimana Cara Pekerjakan Tenaga Kerja Asing di Perusahaan?

 Kabul menuturkan satu Divisi ini hanya merekrut 133 tenaga kerja, dan sampai saat ini soal penempatan tenaga kerja yang sudah diterima belum ada laporan.

 “Ya sampai saat ini belum ada laporan terkait penerimaan yang menghebohkan bulan lalu, padahal kita juga butuh data berapa banyak serapan tenaga kerja di kota Bandar Lampung,” tegasnya.

 Atas tuntutan masyarakat yang tergabung dalam Serikat Masyarakat Lampung Anti Korupsi (Simulasi), disnaker siap untuk duduk bersama.

 “Dinas tenaga kerja diperintahkan pimpinan untuk menerina aspirasi terkait pengaduan ketidak beresan dalam rekrutnet transmart itu, tapi perlu diingat ada DPRD, maka kita juga akan bicarakan bersama DPRD Bandar Lampung,” lanjutnya.

 Kabul pun mendukung permintaan masyarakat terkait perda yang menegaskan perekrutan tenaga kerja lokal oleh perusahan di Bandar Lampung mencapai 60 %.

“Ya mengingat sampai akhir semester ini pencari kerja di Kota Bandar Lampung mendekati angka 6000, jadi kami juga berusaha menggiringnya kesana,” tutupnya.