Sering Makan Makanan yang Disimpan di Kulkas, Ibu Hamil Ini Alami Keguguran
Sering Makan Makanan yang Disimpan di Kulkas, Ibu Hamil Ini Alami Keguguran...
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu hamil harus dilarikan ke rumah sakit setelah merasa sakit dalam rahimnya.
Seperti dilansir dari C0C01.Net, Senin (27/11/2017), ibu ini memiliki usia kandungan tujuh bulan.
Baca: Godalah Suami Anda untuk Mendapatkan Mood Bercinta Sesuai yang Diinginkan, Begini Caranya
Setelah dibawa ke rumah sakit, dokter lalu melakukan pemeriksaan melihat kondisi janin yang berbahaya.
Tetapi nahas, operasi terlambat dilakukan.

Bakteri ini bisa tumbuh jika makanan tersebut terlalu lama disimpan di dalam kulkas.

Bakteri ini sangat berbahaya bagi wanita hamil dengan daya imun yang rendah.
Bakteri Listeria Monocytogenes bisa menyebabkan resiko kematian, dan keguguran.
Bakter ini juga menyebabkan bayi mengidap sepsis neonatal atau infeksi berat.
Dokter menyebutkan memang masa kehamilan Huang saat musim panas sehingga ia harus menyimpan persediaan makanannya di kulkas.
Huang diduga memakan makanan yang sudah terlalu lama disimpan di mesin pendingin tersebut.
Bakteri Listeria sebenarnya mudah ditemukan di mana saja.
Bakteri ini mudah menyebar melalui berbagai cara.
Bakteri ini mampu bertahan dalam kondisi dingin sampai suhu 0 derajat celcius.
Bakteri Listeria juga mampu bertahan di kondisi kering.
Listeria mampu menyerang siapa saja tak hanya ibu hamil.
Bakteri jahat ini mampu menyerang manusia dan hewan hingga menyebabkan meningitis, keracunan darah, infeksi jantung, dan penyakit mematikan lainnya.
Bakteri ini sangat berbahaya jika tercemar dalam makanan yang dikonsumsi.
Bakter akan menjadi parasit di bagian usus.
Dokter mengingatkan agar tak terlalu lama menyimpan makanan dalam kulks.
Jika mengambil makanan dari mesin pendingin sebaiknya memanaskan dulu.
Terutama bagi ibu hamil lebih baik menghindari makanan dingin berasal dari kulkas.
Sebelum memasak pastikan menjaga kebersihan sayur, buah, daging, dan bahan lainnya.
Bagi wanita yang sedang hamil dengan daya tahan tubuh rendah sebaiknya menghindari produk susu yang telah melalui proses pasteurisasi, dan pastikan bahwa susu didinginkan pada suhu yang sesuai.
Selain susu, ibu hamil juga lebih baik tak mengosumsi susu ataupun sayuran mentah.
Masakan matang lebih diutamakan.
Gejala terinfeksi bakteri ini dimulai dengan sakit kepala, demam, sakit eprut, diare, dan gejala lainnya.
Hati-hati ya gaes! (Tribunstyle.com/Verlandy Donny Fermansah)