Pria Ini Ajak Kakak Iparnya Begituan, yang Jadi Korban Berikutnya Sungguh Tak Disangka
Pria Ini Ajak Kakak Iparnya Begituan, yang Jadi Korban Berikutnya Sungguh Tak Disangka
Dikatakan Wahyu, saat itu K melakukan pemberontakan dan teriak-teriak. Namun K tidak berdaya.
Wahyu juga bercerita tentang kondisi K terbaru. Menurutnya, K adalah sosok yang memiliki kecerdasan, diksi bahasa yang ia gunakan juga sangat baik.
Saat bertemu langsung, Wahyu mengatakan kalau K sebetulnya adalah anak yang ceria.
Namun di sisi lain, K juga mengungkapkan emosionalnya.
Dalam kondisi itu, K mengatakan ia sangat marah dan merasa terinjak-injak harga dirinya. Ia juga mengatakan ayahnya adalah sosok yang sangat jahat.
“Ia mengatakan kalau ayahnya adalah orang jahat. Dia meluapkan emosionalnya, itu wajar,” pungkasnya.
Hingga saat ini, K belum mau untuk masuk sekolah. Ia juga tidak tinggal di rumahnya lagi.
Saat ini K dan ibunya tinggal di sebuah rumah kos. Pasalnya, kakek K sendiri berharap kasus tersebut tidak dilanjutkan ke ranah hukum.
Di sisi lain, beberapa waktu lalu keluarga K melihat ada orang asing yang diduga wartawan sedang berada di depan rumah.
K dan ibunya saat itu hendak pulang. Namun melihat orang asing itu, K dan ibunya mengurungkan niat masuk ke rumah.
“Kami minta pengertiannya. Keberadaan wartawan di sana justru membuat para tetangganya tahu sehingga K malu dan merasa tertekan,” ujar Umu Hilmy (67) konsultan di WCC Dian Mutiara yang mendampingi Wahyu.
Dipaparkan kembali oleh Wahyu, R juga sempat mengancam akan membunuh K jika buka mulut kepada orang lain.
Selain ancaman pembunuhan, R juga memberikan ancaman secara verbal.
WCC Dian Mutiara akan mendampingi K baik dari segi hukum dan psikis. Sudah ada para psikolog yang disiapkan untuk mendampingi.
Wahyu mengatakan, nantinya akan diterapkan psikologi positif kepada K, bukan trauma healing.