Sudah Kebelet BAB Tiba-tiba Gemuruh Datang, Pria Ini Kaget Lihat Rumahnya

Laporan Reporter Tribun Lampung, Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu di antara 5 pemilik rumah di yang tersapu ombak, Hendra (40) kaget bukan kepalang.

Baca: Ngeri, Ombak Jebol 5 Rumah Lihat Kondisinya Sekarang

Baca: Sepasang Remaja Gantung Diri Bareng di Tower Sutet, Begini Jasadnya Saat Ditemukan!

Pasalnya saat hendak mau masuk pintu dapur hendak ke kamar mandi, tiba-tiba saja bagian belakang rumahnya raib dibawa ombak.

"Runtuhnya malam abis maghrib. Pulang kerja mau bab, belum masuk gubrak, kaget dari yang kebelet jadi enggak jadi," ujar Hendra sembari mencari sisa-sisa barang berharga yang bisa diselamatkan, Selasa 5 Desember 2017.

Akibat hantaman ombak, Hendra mengaku kehilangan bagian dapur rumah beserta perabotnya.

"Udah gak hilang lagi, tapi hanyut ke laut," kata Hendra.

Menurutnya, ada lima rumah yang terlihat hancur akibat amukan ombak.

"Ini karena memang tidak ada gorong-gorong pembatas ombak, jadi langsung hantam rumah," ujarnya.

Hendra menuturkan, setiap tahun memang cuacanya sama, namun berbeda dengan tahun ini yang selama tiga hari berturut cuaca sangat ekstrem.

"Tiap tahun kayak gini, pasti pasang dan meluap, tapi ini lebih parah, angin dan ombak makin dasyat, ombak aja sampai semeter ada," ujarnya.

Baca: Ingat ! Mulai Hari ini, Tarif Transaksi Kartu ATM Dipangkas

Masih kata dia, air pasang pun sampai selutut orang dewasa.

"Kalau biasanya mah gak sampai selutut ini sampai selutut, tiap malam tiga hari ini bersihin air yang masuk," sebutnya.

Karena cuaca laut yang makin ektsrim, lanjut Hendra, bersama keluarga kecilnya mengungsi di rumah orang tuanya.

"Deket dari sini, tapi agak jauh dari bibir pantai, saya takut kalau tidur di rumah, nanti malah air bah datang lagi, kasihan dua anak saya," tutupnya.

Sebanyak 5 rumah di Jalan Ikan Kacangaan Kelurahan Sukaraja Kecamatan Bumi Waras jebol akibat diterjang ombak.

Baca: 2 Anaknya Memilih Tinggal dengan Ibu Sambung, Krisdayanti: Sering Nggak Nyambung

Menurut warga sekitar, Wati kejadian ini sekitar pukul 18.45 wib.

"Ya sekitar 18.45 Wib setelah magrib gitu, memang air pasang jika setelah magrib," ujar Wati, Selasa 5 Desember 2017.

Wati menuturkan air naik ke perumahan warga hingga selutut.

"Memang ombak ini sangat besar, sudah ada tiga hari lalu, tapi yang paling besar semalam, sampai ada 5 rumah jebol, bahkan hancur," sebutnya.

Masih kata dia, rumah yang terparah dihuni oleh Hendra, hampir seluruh dapurnya tersapu dengan ombak.

"Parah punya Hendra itu, dapur sama wc hilang, kesapu ombak, mau gimana ombaknya besar bener," imbuhnya.

Wati menambahkan, jika keadaan ini memang terjadi setiap tahun.

"Memang setiap tahun seperti ini, tapi ini luar biasa, mungkin cuacanya yang makin ekstrem," tutupnya. (*)