Buaya Muara Kembali Terlihat di Teluk Lampung, Videonya Viral di Facebook

Setahun lalu, tepatnya sekitar akhir bulan Mei dan awal Juni 2016, sempat beredar isu adanya buaya muara di sekitar Teluk Lampung.

Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
Mirror
Roberta Mancino melakukan sesi foto underwater dengan jarak hanya beberapa inci dari buaya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Setahun lalu, tepatnya sekitar akhir bulan Mei dan awal Juni 2016, sempat beredar isu adanya buaya muara di sekitar Teluk Lampung.

Isu tersebut menyebabkan banyak warga Lampung terutama di pesisir Teluk Lampung yang resah.

Baca: Terungkap, Perampokan di Kantor BPJS Didalangi Bekas Anggota Polisi

Terlebih, kabar tersebut beredar saat mendekati libur Lebaran yang biasanya digunakan warga untuk berwisata ke pantai yang ada di Teluk Lampung.

Tak hanya masyarakat, keresahan juga dialami para pengusaha tempat wisata pantai yang biasanya ambil untung besar saat libur Lebaran.

Ketika itu disebutkan, buaya tersebut pernah terlihat di sekitar Pantai Queen Artha, Pantai Mutun, dan Pantai Puri Gading.

Namun hingga beberapa waktu dilakukan pencarian oleh Polair Polda Lampung, buaya yang meresahkan tersebut tidak juga ditemukan.

Baca: Pantas Raditya Dika Kepincut, Ini Penampilan Cantik Anissa Aziza dalam Balutan White Top

Saat ini beredar video yang diunggah akun Facebook bernama AyAe Safamarwah.

Pada postingannya yang sudah dibagikan 2.530 kali itu disebutkan, saat itu ia bersama beberapa temannya akan pergi memancing.

Kejadiannya sendiri pada hari Minggu 26 November 2017 sore.

Saat menaiki kapal KM Berdikari 9, ia bersama teman dan juga kru kapal melihat adanya buaya berukuran sekitar 2 meter muncul ke permukaan.

Baca: Fakta Fakta Ustazah Nani Handayani Setelah Heboh Salah Tulis Al Quran di TV

Lokasi munculnya buaya disebutkan tidak jauh dari dermaga Pelabuhan PPI Lempasing, Bandar Lampung.

Ini caption yang diunggah :

Penampakan buaya yg d perkirakan berukuran panjang 2 meter berhasil di rekam oleh Ibnu Alhakim dan Tandy Itachi beserta crew KM berdikari 9 di depan dermaga pelabuhan ppi lempasing bandar lampung,minggu sore 26 11 2017.

Mohon di perhatikan bagi para orang tua yg mempunyai anak2 dan suka berenang di pesisir laut kususnya di pesisir pantai bandar lampung.

Hingga viralnya video tersebut, belum ada pernyataan dari pihak terkait tentang adanya buaya yang kembali terlihat di Teluk Lampung.

Baca: Ngeri! Dua Tahun Gatal, Ternyata Ada Ratusan Tungau di Bulu Mata Wanita Ini, Penyebabnya Sepele

Adapun buaya muara atau buaya bekatak yang nama latinnya crocodylus porosus. Berdasarkan laman Wikipedia , buaya ini merupakan jenis buaya terbesar di dunia.

Alasan dinamai demikian, karena buaya ini hidup di sungai-sungai dan di dekat laut (muara). Buaya ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut, dan nama-nama lokal lainnya.

Di dalam bahasa Inggris, dikenal dengan nama Saltwater crocodile, Indo-Australian crocodile, dan Man-eater crocodile. Nama Man-eater="pemakan manusia", karena buaya ini terkenal pernah (dan sering) memangsa manusia yang memasuki wilayahnya.

Buaya ini tersebar di seluruh perairan dataran rendah dan perairan pantai di daerah tropis Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia (Indo-Australia).

Baca: Waspada! Jika Tarik Uang di ATM Lalu Temukan Seperti Ini

Panjang tubuh buaya ini (termasuk ekor) biasanya antara 2,5 sampai 3,3 meter, namun hewan dewasa bisa mencapai 12 meter seperti yang pernah ditemukan di Sangatta, Kalimantan Timur. Bobotnya bisa mencapai 200 kg.

Moncong spesies ini cukup lebar dan tidak punya sisik lebar pada tengkuknya.

Buaya muara dikenal sebagai buaya yang jauh lebih besar dari Buaya Nil (Crocodylus niloticus) dan Alligator Amerika (Alligator mississipiensis).

Buaya muara memiliki wilayah perantauan mulai dari perairan Teluk Benggala (Sri Lanka, Bangladesh, India) hingga perairan Polinesia (Kepulauan Fiji dan Vanuatu).

Baca: Perdana Cicipi Durian, Begini Ekspresi Lucu Suami Bule Anggun C Sasmi

Sedangkan habitat favorit untuk mereka adalah perairan Indonesia dan Australia.

Buaya ini aktif pada siang dan malam hari. Buaya ini memangsa siapapun yang memasuki wilayahnya.

Mangsanya adalah Ikan, Amfibi, Reptilia, Burung, dan Mamalia (termasuk mamalia besar).

Buaya ini adalah salah satu dari buaya yang berbahaya bagi manusia. Sebab, buaya muara mampu melompat keluar dari air untuk menyerang mangsanya.

Baca: Live Streaming Liverpool vs Spartak Moscow - Saksikan di Sini, Tekad The Reds Puncaki Klasemen!

Bahkan bilamana kedalaman air melebihi panjang tubuhnya, buaya muara mampu melompat serta menerkam secara vertikal mencapai ketinggian yang sama dengan panjang tubuhnya.

Buaya muara menyukai air payau/asin, oleh sebab itu bangsa Australia menamakannya saltwater crocodile (buaya air asin). Selain terbesar dan terpanjang, Buaya Muara terkenal juga sebagai jenis buaya terganas di dunia. (tribunlampung/teguh prasetyo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved